Nataru, Jangan Panic Buying, Warga Kota Bengkulu Diimbau Jangan Lakukan Ini

BHUDI/BE Kebutuhan bahan pokok yang ada di salah satu pasar di Kota Bengkulu yang masih aman, oleh karena itu masyarakat diminta tidak panic buying jelang akhir tahun.--

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang akhir tahun atau mendekati Natal dan tahun baru (nataru) 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu mengingatkan masyarakat akan potensi kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok (bapok). Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan, Disperindag meminta pedagang untuk tidak menimbun barang agar kelangkaan dapat dihindari.

Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag kota, Erika Arisanti menerangkan, untuk stok bahan pokok di kota ini masih aman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying.

"Kami pastikan stok bahan pokok di Kota Bengkulu mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir dan kami minta tidak melakukan pembelian berlebihan mendekati nataru ini," ucapnya, Kamis, 5 Desember 2024.

Sebagai langkah antisipasi, ia menyebutkan, Disperindag kota juga bekerjasama dengan Perum Bulog guna memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil di pasaran. Kolaborasi ini pun diharapkan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, khususnya menjelang perayaan akhir tahun ini. Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya peran pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga.

BACA JUGA:Target Satu Desa Satu Perpustakaan, Ini Keterangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Waspada, Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Ini Peringatan BMKG Bengkulu untuk Nelayan

"Kami meminta pelaku usaha untuk tidak menimbun bahan pokok karena langkah ini sangat penting agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa kesulitan," tambahnya.

Dengan koordinasi yang dilakukan pemerintah bersama pihak terkait, diharapkan harga bahan pokok di Kota Bengkulu, tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat menyambut akhir tahun dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kenaikan harga yang signifikan.

"Biasanya memang akan ada kenaikkan harga bapok, tetapi kita pastikan kenaikkan tersebut tidak akan melambung tinggu atau naik sewajarnya saja. Karena kita juga akan rutin melakukan pemantauan langsung ke lapangan mendekati nataru ini," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menegaskan, jika nantinya dilapangan ditemukan ada distributor atau pedagang yang melakukan hal-hal kotor berupa penimbunan bapok, tentu pihaknya akan mengambil langkah tegas.

BACA JUGA:Terungkap Fakta Perizinan Perkebunan, PT DSJ Lengkap dan Penuhi Syarat, Rapat Difasilitasi Polres

"Tentunya kita akan mengambil langkah tegas jika hal itu terjadi, karena tidak boleh ada masyarakat di kota ini yang di rugikan oleh ulah-ulah para oknum yang sengaja melakukan penimbunan untuk mencari keuntungan besar," demikian tuturnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan