Syarat Masuk SMP, Wajib Bisa Salat, Begini Penjelasan Dinas Dikbud BS

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Jumat , 06 Dec 2024 - 07:35

Terlihat murid SMP yang ada di BS khusus menjalankan ibadah shalat berjamaah.-Renald/Bengkuluekspress-

syarat masuk smp,  wajib bisa salat, begini penjelasan dinas dikbud  bs                            harianbengkuluekspress.id – pendidikan agama islam di kabupaten bengkulu selatan (bs) mendapat perhatian serius. 
sebab para guru pendidikan agama islam (pai) diminta memastikan siswa sd sudah memahami bacaan dan gerakan salat wajib sebelum memasuki jenjang smp.
hal tersebut disampaikan plh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) bengkulu selatan (bs), lusi wijaya mpd menegaskan pentingnya membekali siswa dengan kemampuan dasar ibadah salat.
 langkah tersebut diambil untuk memastikan siswa yang sudah memasuki usia akil baligh mampu menjalankan kewajiban agama dengan baik.
baca juga:cuaca bengkulu selatan, waspada badai dan petir pada jumat 6 desember 2024, begini kata bmkg
baca juga:tiga nelayan di bs dikabarkan hilang, begini kondisi terkininya 
“lulus sd artinya sudah akil baligh. saat masuk smp, siswa harus memahami salat, baik bacaan maupun gerakannya. guru pai perlu lebih maksimal dalam mendidik, agar siswa tidak teledor dalam menjalankan kewajiban ini,” tegas lusi, kamis 5 desember 2024.
lebih lanjut, lusi mengungkapkan banyak siswa kelas vii smp yang belum sempurna bacaan salatnya. sehingga menurutnya, hal tersebut menjadi perhatian sejak di tingkat sd, karena siswa yang belum menguasai salat idealnya belum lulus ujian praktik agama di kelas vi.
“gerakan dan bacaan salat yang benar adalah kunci diterimanya salat. ini harus jadi fokus utama, karena salat adalah kewajiban mendasar,” ujarnya.
lusi juga menekankan pentingnya mendukung program tuntas baca tulis al-quran dan visi bengkulu selatan religius yang dicanangkan pemerintah daerah. ke depan, disdikbud akan mengevaluasi program pendidikan agama di smp.
“kami akan memberikan pembinaan khusus bagi siswa yang belum mampu salat atau membaca al-quran. jika dibiarkan, ini berpotensi menambah angka masyarakat yang buta aksara al-quran,” katanya.
baca juga:142 kades di bs kembali diwarning, ini penyebabnya
baca juga:8 kecamatan di bs selesai gelar pleno pilkada, ini sisanya
pada kesempatan itu, lusi juga menambahkan bahwa pemahaman agama adalah bekal penting yang harus dimiliki setiap individu. 
“pendidikan agama itu bekal seumur hidup. tidak boleh ada siswa muslim yang tidak mampu salat dengan benar,” pungkasnya. (117)