Waspada Angin Kencang Capai 20-30 Knots, Terjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Bengkulu Ini
Dok/BE Angin kencang membuat pohon rawan tumbang.--
Harianbengkuluekspress.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu mewaspadai potensi angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi beberapa hari kedepan. Pasalnya, dari kejadian angin kencang yang sudah terjadi beberapa hari yang lalu, kecepatanya mencapai 20-30 knots
"Waspada hujan dengan intensitas sedang dan lebat, waspada angin kencang dan selalu update info BMKG," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai, Anang Anwar, Sabtu, 7 Desember 2024 ketika dikonfirmasi BE.
Dirinya menerangkan, potensi angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah di Bengkulu hingga beberapa hari kedepan masih terus terjadi dan diprediksi kecepatannya mencapai 20 knots. Sedangkan, penyebab terjadi angin kencang yang disertai hujan lebat adanya perlambatan kecepatan dan belokan angin, serta kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan bawah hingga atas dan juga kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah di Provinsi Bengkulu.
"Untuk fenomena global, tidak ada. Secara regional, karena adanya perlambatan dan belokan angin, serta kelembaban udara yang cukup tinggi sehingga pertumbuhan awan hujan cukup besar," bebernya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Dukung Program Genting, Ini Tujuannya
BACA JUGA:2025, Pemkab BU Lakukan Perbaikan Pasar Modern Purwodadi, Segini Anggarannya
Adapun potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi turut disertai dengan angin kencang ini masih terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah di Bengkulu. Seperti, di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Kepahiang, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu.
"Jadi, kita meminta betul kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terutama terkait angin kencang. Karena, dampak dari angin kencang ini sangatlah fatal. Seperti, terjadinya pohon tumbang, ketinggian gelombang air laut dan lainnya," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)