ASN Garda Terdepan Lawan Korupsi, Plt Gubernur Rosjonsyah Tegaskan Ini

Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar peringatan HAKORDIA 2024, di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa, 10 Desember 2024.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberantas korupsi. 

Menurutnya, seluruh ASN tidak hanya menjadi bagian dari birokrasi, namun juga menjadi garda terdepan dalam melawan praktik korupsi.

"ASN di Provinsi Bengkulu harus menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi," tegas Rosjonsyah, dalam peringatan HAKORDIA, di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa 10 Desember 2024.

Ia menjelaskan, ASN harus terus meningkatkan semangat antikorupsi. Karena ASN menjadi benteng terakhir melawan semua tindak pidana korupsi. Maka komitmen yang kuat, menjadi modal dasar untuk mencegah korupsi.

BACA JUGA:Tersangka Dugaan Korupsi Perumnas di Benteng Bertambah, Berikut Jabatan dan Perannya

BACA JUGA:Gelapkan Uang, ASN Kaur Dijebloskan ke Penjara

"Semangat anti korupsi harus terus dijaga dan ditingkatkan. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, kita yakin dapat mewujudkan Bengkulu yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi," tuturnya.

Selain itu, Rosjonsyah juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan HAKORDIA sebagai momen refleksi guna memperbaiki diri dan meningkatkan pelayanan publik.

"Mari kita terapkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap tugas dan fungsi. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas," tambah Rosjonsyah.

Di sisi lain, HAKORDIA tahun ini digelar sesuai dengan

Surat Edaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 18 Tahun 2024 yang mengimbau seluruh kementerian, lembaga, BUMN/BUMD, dan pemerintah daerah dapat menyemarakkan HAKORDIA dengan menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan antikorupsi di lingkungan masing-masing.

Peringatan HAKORDIA yang mengusung tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju', ini bagi Rosjonsyah menjadi momen penting untuk memperkuat tekad bersama dalam memerangi korupsi.

Namun, peringatan HAKORDIA bukan hanya sebatas seremonial belaka, tetapi harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam memberantas korupsi.

"Penguatan komitmen pemberantasan korupsi merupakan bagian dari upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Hal ini harus dilakukan dengan memanfaatkan tiga momentum besar saat ini, yaitu pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan langkah menuju Indonesia Emas 2045," pungkas Rosjonsyah. (151/prw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan