Tangki Modifikasi Padati SPBU di Seluma

JEFRIANTO/BE NGANTRE: Motor dengan tangki yang sudah dimodifikasi tampak ngantre di SPBU. --

Harianbengkuluekspress.id - Dari beberapa keberadaan SPBU di Kabupaten Seluma, ternyata sebagian besar antrean panjang di SPBU tersebut di dominasi oleh kendaraan dengan tangki minyak yang sudah dimodifikasi. 

Ironisnya, tidak ada tindakan tegas dari pengelola SPBU maupun pihak kepolisian setempat. Hal ini menjadi keluhan sebagian besar masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan minyak untuk kendaraannya.

Salah seorang ASN Seluma, Sri mengungkapkan keluhan akan maraknya kendaraan yang telah dimodifikasi tangkinya untuk ikut mengantre minyak. Hal ini bisa dilihat sendiri di setiap SPBU.  Salah satunya di SPBU Tais ini.

Keresahan akan banyaknya kendaraan tangki sudah modifikasi ini minyak lagi sulit didapatkan mereka dengan mudah mendapatkan minyak.

BACA JUGA:Tunjangan Guru di Provinsi Bengkulu Segera Cair, Begini Penjelasan Disdikbud

BACA JUGA:Nilai SKB CPNS Pemkot Bengkulu Dijamin Transparan, Begini Penjelasan Pj Sekda

“Masih antre, motor yang tangki sudah dimodifikasi itu sudah dua kali ngisi minyak di SPBU ini,” keluhnya.

Sri mengungkapkan, dua jalur antrean pengisian BBM di dominasi motor Suzuki Thunder 125, Megapro, Honda Tiger, dan motor dengan tangki modifikasi.  Bahkan sebelum SPBU dibuka ataupun bahan bakar sedang kosong, motor-motor tersebut sudah berjejer rapi mengantre.  Hal ini dapat terlihat setiap hari dan  baik dipagi, siang ataupun sore hari.

"Dua jalur di pengisian di isi dengan motor bertangki besar.  Saya perhatikan, setelah mengisi, motor-motor itu kembali mengantre lagi,” sampainya.

Dirinya berharap pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan terkait dengan adanya kemungkinan penimbunan BBM oleh oknum, mengingat semakin lama sepeda bertangki besar semakin menguasai SPBU, yang diduga digunakan untuk menimbun BBM. 

BACA JUGA:Tunjangan Guru di Provinsi Bengkulu Segera Cair, Begini Penjelasan Disdikbud

"Sebenarnya ini sudah meresahkan, kemungkinan motor-motor itu digunakan untuk menimbun BBM, kalau digunakan untuk menimbun, ini juga menyebabkan minyak semakin langka. Kalau bisa, pihak kepolisian juga harus melakukan penyelidikan terkait dengan hal ini," tutupnya. (Jefrianto)

Tag
Share