Seorang Pria Meninggal di Panti Pijat, Diduga ini Pemicunya

Reporter: Tri |

Editor: Asrianto |

Kamis , 30 Nov 2023 - 16:00

Inilah TKP Pria lansia meninggal di panti pijat, Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

seorang pria meninggal di panti pijat, diduga ini pemicunya                            harianbe - warga di kecamatan muara bangkahulu lagi-lagi dibikin heboh. pasalnya, setelah sebelumnya ada penemuan mahasiswi yang tewas dengan bunuh diri pada rabu kemarin (29/10/2023).
kali ini masyarakat kembali dihebohkan dengan seorang lansia yang meninggal dunia di sebuah panti pijat di kelurahan bentiring, kecamatan muara bangkahulu, kota bengkulu, kamis (30/11/2023).
baca juga: polres kaur tetapkan 2 tersangka kasus korupsi pengadaan jas desa tahun 2022, ini sosoknya

baca juga: pasutri dirampok di musi rawas, suami dibacok, istri dirudapaksa, begini pengakuan pelaku

ia meninggal dunia usai berhubungan badan dengan sl, yang diduga tempat panti pijat plus-plus.
adapun korban yang meninggal tersebut yakni re (50) warga bengkulu utara . dari informasi yang beredar, re ini diketahui sudah sering melakukan pijat plus-plus dengan sl.
diceritakan sl, kronologis kejadian berawal, korban datang ke panti pijat plus-plus sekira pukul 12.00 wib, saat itu korban lebih dulu untuk dibuatkan minuman oleh sl.
kemudian, korban meminum minuman tersebut. lalu keduanya langsung melakukan pijat plus-plus alias berhubungan badan layaknya suami istri.
hanya saja, tak berselang lama, korban merasakan sakit dan mengeluarkan cairan dari dalam mulutnya dan meninggal dunia.
melihat hal tersebut, sl kaget lalu memanggil tetangga sekitar untuk memberikan pertolongan pada korban.
"korban meninggal setelah kami melakukan hubungan. sebelumnya sempat terjatuh dan saya tolong setelah itu dia ngorok dan meninggal dunia," ujar sl 
baca juga: kendarai honda supra x, remaja ini tabrak beton jembatan, begini kronologinya

sl mengaku jika re sudah sering datang ke rumah tersebut untuk melakukan pijat plus-plus.
bahkan, re hampir setiap bulan ke panti pijat tersebut dan melakukan hubungan badan.
"korban sudah sering datang, sebulan sekali," tutupnya.
korban sudah di evakuasi dan dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum.  sedangkan untuk tkp sudah diberi garis polisi. (tri)