UNIB Coaching Clinic Pengelolaan Laboratorium, Ini Dia Para Peserta yang Terlibat dalam Kegiatannya

IST/BE Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Universitas Bengkulu (UNIB), Yefriza PhD berfoto bersama dengan narasumber dan peserta kuliah umum coaching clinic pengelolaan laboratorium, Kamis, 26 Desember 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Universitas Bengkulu (UNIB) menyelenggarakan kuliah umum dan pelatihan bertajuk “Coaching Clinic Rise Up: Pengelolaan Laboratorium Pendidikan dan Pengujian”  pada Kamis, 26 Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan para ketua laboratorium, teknisi dan tenaga harian lepas laboran dari berbagai fakultas di UNIB. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya UNIB, Yefriza SE MPPM PhD yang mewakili Rektor UNIB.

Dalam sambutannya, Yefriza menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pengelola laboratorium untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kita terus merevitalisasi dan meningkatkan sarana prasarana laboratorium. Seiring dengan itu, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi prioritas, seperti sertifikasi kompetensi dan pelatihan. Hari ini melalui kuliah umum dan juga coaching clinic, kami berharap para pengelola laboratorium mendapatkan tambahan pengetahuan serta keterampilan," ujar Yefriza.

Ia menambahkan, laboratorium yang berkualitas dan terakreditasi salah satu indikator perguruan tinggi yang hebat dan unggul. Karena itu, Unib akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM dan fasilitas laboratorium guna menghasilkan data yang valid, prototipe produk bermutu, dan hasil penelitian berkualitas.

BACA JUGA:Karang Taruna Peringati HKSN, Ini Dia Kegiatan yang Dilaksanakan di Bengkulu

BACA JUGA:Aksi Lawan Feodalisme Pendidikan, Serukan Ini untuk Perbaikan Sistem Pendidikan di Bengkulu

UNIB memiliki 23 laboratorium pendidikan dan pengujian, yang tersebar di lima fakultas, 8 di Fakultas Pertanian, 4 di Fakultas Kedokteran, 6 di Fakultas MIPA, 3 di Fakultas KIP, dan 2 di Fakultas Teknik. Namun, baru satu laboratorium yang telah terakreditasi, yakni Laboratorium Terpadu FMIPA yang mengantongi Akreditasi ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional sebagai laboratorium pengujian.

Dalam coaching clinic ini, Ketua Panitia, Dr Yar Johan menjelaskan, kegiatan itu terdiri dari dua sesi penyajian materi dengan narasumber ahli dibidangnya masing-masing. Untuk di sesi pertama membahas “Strategi Menuju Laboratorium Terakreditasi,” yang disampaikan oleh Kepala Laboratorium Kimia Analisis dan Instrumentasi Pengujian Universitas Sriwijaya, Dr Suheryanto MSi.

Sesi kedua menghadirkan Rairan Syahda Putrian Raya, Manager PT Sinergi Mitra Analitika, yang memaparkan tentang Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) Lokal Karya Anak Bangsa dan desain furnitur laboratorium. Selain itu, Yenni Putri Sari SPi MSc dari Laboratorium Perikanan UNIB, turut memberikan materi tentang pengelolaan laboratorium di UNIB.

"Kami berterima kasih kepada pimpinan Unib atas dukungan penuh terhadap acara ini. Harapannya, para pengelola laboratorium semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan berkontribusi dalam mewujudkan laboratorium terakreditasi yang mendukung visi Unib unggul dan berdaya saing global," tutup Dr Yar Johan. (Bhudi Sulaksono)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan