Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis di Bengkulu Masih Ditunggu

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 29 Dec 2024 - 19:29

IST/BE Salah satu kegiatan uji coba makan siang bergizi di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bengkulu.-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Program makan bergisi gratis digadang-gadang mulai diditerapkan pada Januari 2025. Pun demikian, angaran program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut belum dikucurkan di daerah khususnya di Bengkulu.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa anggaran program makanan bergizi senilai Rp71 triliun yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto belum diterima hingga saat ini.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

“Kami akan memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar setelah kami menerima rincian lebih lanjut dari pemerintah pusat,” dan Direktur Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardhana.

Dikatakannya, kendati tabel alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025 sudah diserahkan, namun dalam dokumen tersebut tidak tercantum atau menjelaskan atau tidak memuat rincian anggaran khusus untuk program makanan bergizi.

Akibatnya, terdapat ketidakpastian mengenai mekanisme distribusi dan implementasinya di tingkat daerah.

Pemerintah menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami siap melaksanakan program makanan bergizi ini jika sudah mendapatkan instruksi dan alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” kata Irfan.

Diketahui, program Makanan Bergizi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.

Langkah ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Namun, hingga akhir Desember 2024, belum ada penjelasan rinci mengenai jadwal pelaksanaan program tersebut maupun prioritas daerah.

anggaran program makanan bergizi gratis di bengkulu masih ditunggu                             harianbengkuluekspress.id- program makan bergisi gratis digadang-gadang mulai diditerapkan pada januari 2025. pun demikian, angaran program yang diinisiasi oleh presiden prabowo subianto tersebut belum dikucurkan di daerah khususnya di bengkulu. 
direktorat jenderal perbendaharaan (djpb) provinsi bengkulu mengungkapkan bahwa anggaran program makanan bergizi senilai rp71 triliun yang dicanangkan presiden prabowo subianto belum diterima hingga saat ini.
program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat. 
“kami akan memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar setelah kami menerima rincian lebih lanjut dari pemerintah pusat,” dan direktur kantor wilayah (kanwil) djpb bengkulu muhammad irfan surya wardhana. 
baca juga:hidangan tradisional di negara ini dipercaya membawa keberuntungan di tahun baru
baca juga:9 ide menu makanan bakar yang mudah dan murah untuk merayakan tahun baru
dikatakannya, kendati tabel alokasi transfer ke daerah (tkd) tahun 2025 sudah diserahkan, namun dalam dokumen tersebut tidak tercantum atau menjelaskan atau tidak memuat rincian anggaran khusus untuk program makanan bergizi.
akibatnya, terdapat ketidakpastian mengenai mekanisme distribusi dan implementasinya di tingkat daerah. 
pemerintah menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “kami siap melaksanakan program makanan bergizi ini jika sudah mendapatkan instruksi dan alokasi anggaran dari pemerintah pusat,” kata irfan.
diketahui, program makanan bergizi yang digagas oleh presiden prabowo subianto bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat indonesia memiliki akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.
langkah ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di indonesia.
baca juga:nataru, pastikan harga sembako stabil, polres kaur bersama polsek-polsek turun ke pasar
baca juga:liburan tahun baru 2025, pengunjung obyek wisata di lebong diimbau waspada
namun, hingga akhir desember 2024, belum ada penjelasan rinci mengenai jadwal pelaksanaan program tersebut maupun prioritas daerah.
pemerintah daerah berharap alokasi anggaran dan petunjuk teknis akan segera dikeluarkan untuk mempercepat implementasi.
sebelumnyam dalam mendukung program tersebut, dinas peternakan dan kesehatan hewan (disnakeswan) bengkulu sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyediaan bahan makanan bergizi secara gratis setelah program ini diluncurkan. 
kepala disnakeswan, syarkawi menyatakan bahwa dinas tersebut memiliki kapasitas untuk memasok daging dan telur, yang merupakan komponen utama dari program makanan bergizi, dalam pemenuhan protein. 
pemerintah provinsi bengkulu berharap program makanan bergizi ini dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup masyarakat bengkulu, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan (**).