Kodim 0408 BS - Kaur Terus Perangi Stunting, Berikut Program Unggulannya
Salah seorang Babinsa Kodim 0408 BSK saat mengunjungi dan berinteraksi dengan salah seorang anak stunting di wilayah teritorialnya.-RENALD/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Stunting masih menjadi tantangan besar di banyak wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur. Namun, Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK) menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengentaskan masalah ini.
Melalui berbagai program unggulan dan kehadiran langsung di tengah masyarakat, Prajurit TNI Kodim 0408 membuktikan bahwa mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta membangun masa depan generasi bangsa.
Diantaranya, program unggulan Kodim 0408 adalah Dapur Masuk Rumah Warga dan Dapur Masuk Sekolah, serta Program Jumat Makan Sehat.
Program ini dirancang untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi langsung kepada anak-anak di wilayah yang rentan stunting.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2025, Masyarakat Diminta Tak Borong Bapok
BACA JUGA:Rektor UNIB Apresiasi Mahasiswa Berprestasi, Beri Uang Pembinaan untuk Mahasiswa Segini Nilainya
Dengan program ini, kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, dipenuhi dengan cara yang praktis dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di wilayah kami mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh dengan optimal,” kata Dandim 0408 BSK, Letkol CZI Bambang Santoso SH MSDS kepada BE, Minggu, 29 Desember 2024.
Tidak berhenti di situ, Kodim 0408 BSK juga meluncurkan Program Kampung Pancasila. Kampung ini bukan hanya menjadi simbol semangat kebangsaan, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat yang mendukung pola hidup sehat dan edukasi.
Melalui program ini, masyarakat diajak untuk bersama-sama mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan bertanggung jawab terhadap masa depan generasi penerus.
"Salah satu kekuatan utama Kodim 0408 adalah kehadiran Babinsa di setiap kecamatan dan desa," sambungnya.
Bambang menjelaskan Babinsa menjadi garda terdepan yang memastikan TNI hadir secara langsung di tengah masyarakat. Bahkan Babinsa tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga mendengar, merasakan, dan memberikan solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi warga.
“Babinsa kami adalah ujung tombak. Mereka hadir untuk mendengar keluhan masyarakat, khususnya terkait masalah stunting, dan memberikan tindakan cepat. Ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan Babinsa juga secara aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan strategis. Babinsa turut serta dalam Mini Lokakarya, pembahasan program pengentasan stunting, hingga aksi nyata di lapangan, seperti pendampingan keluarga rentan stunting dan pemberian bantuan makanan bergizi.