Pembangunan RS Pratama Kaur: Waktu Habis, Pekerjaan Baru 80 Persen

Reporter: Irul |

Editor: Dendi S |

Selasa , 31 Dec 2024 - 18:00

Komisi II DPRD Kaur rapat bersama Dinkes dan pihak terkait membahas progres pembangunan RS Pratama Kaur, Senin, 30 Desember 2024. -IRUL/BE -

Harianbengkuluekspress.id- Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, sampai penghujung tahun ini 2024 dipastikan tidak akan selesai.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur melaporkan sampai saat ini pekerjaan baru 80 persen, sementara waktu tinggal dua hari lagi.

Dengan demikian, dana pembangunan sebesar Rp 38.745.674.207 (38,7 miliar) tersebut dipastikan tidak terserap 100 persen.

"Penyebabnya karena waktu yang singkat hanya 5,5 bulan, sementara lokasinya daerah terpencil, ditambah dengan kendala lain," kata Kepala Dinkes Kaur, Yasman S AMd di ruang rapat Komisi II DPRD Kaur, Senin, 30 Desember 2024.

Meski begitu, ia menyebut pihaknya akan melakukan adendum atau perpanjangan kontrak. Sehingga 50 hari ke depan, nantinya kepada pihak ketiga untuk dapat merampungkan 17 paket kegiatan.

Ia optimis dalam waktu yang diberikan, bangunan itu akan selesai dan dapat dimanfaatkan.

"Ini sumber dananya DAK yang memang baru kita terima pada penghujung tahun, sehingga tidak akan menjadi kendala nantinya," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kaur, Tudisman SSos menyebut hasil pengecekan yang dilakukan pekerjaan belum sampai 80 persen. Sehingga ia meminta Dinkes untuk dapat kembali memberikan arahan kepada pelaksana untuk mempercepat pekerjaan. Apalagi Rumah Sakit itu memang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Ini nanti kami akan cek lagi ke lapangan bagaimana prosesnya, jangan sampai nanti menjadi masalah di kemudian hari," tandasnya.(618)

pembangunan rs pratama kaur:  waktu habis, pekerjaan baru 80 persen                            harianbengkuluekspress.id- pembangunan rumah sakit pratama di desa sumber harapan kecamatan nasal kabupaten kaur, sampai penghujung tahun ini 2024 dipastikan tidak akan selesai.  
dinas kesehatan (dinkes) kaur melaporkan sampai saat ini pekerjaan baru 80 persen, sementara waktu tinggal dua hari lagi. 
dengan demikian, dana pembangunan sebesar rp 38.745.674.207 (38,7 miliar) tersebut dipastikan tidak terserap 100 persen.
"penyebabnya karena waktu yang singkat hanya 5,5 bulan, sementara lokasinya daerah terpencil, ditambah dengan kendala lain," kata kepala dinkes kaur, yasman s amd di ruang rapat komisi ii dprd kaur, senin, 30 desember 2024.
baca juga:bekuk 483 tersangka narkoba, polda bengkulu dan jajaran sita 1,7 kg sabu, 12 kg ganda
baca juga:waspada penularan hiv/aids, kadinkes provinsi bengkulu: ancaman serius kalangan remaja
meski begitu, ia menyebut pihaknya akan melakukan adendum atau perpanjangan kontrak. sehingga 50 hari ke depan, nantinya kepada pihak ketiga untuk dapat merampungkan 17 paket kegiatan. 
ia optimis dalam waktu yang diberikan, bangunan itu akan selesai dan dapat dimanfaatkan.
"ini sumber dananya dak yang memang baru kita terima pada penghujung tahun, sehingga tidak akan menjadi kendala nantinya," lanjutnya.
sementara itu, ketua komisi ii dprd kaur, tudisman ssos menyebut hasil pengecekan yang dilakukan pekerjaan belum sampai 80 persen. sehingga ia meminta dinkes untuk dapat kembali memberikan arahan kepada pelaksana untuk mempercepat pekerjaan. apalagi rumah sakit itu memang sangat dibutuhkan masyarakat.
“ini nanti kami akan cek lagi ke lapangan bagaimana prosesnya, jangan sampai nanti menjadi masalah di kemudian hari," tandasnya.(618)

Tag

Share