Ketersediaan Jagung Aman, Ini Keterangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu

REWA/BE Pedagang mulai menjual jagung di salah satu pasar tradisional di Kota Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan dan pasokan jagung di Bengkulu menjelang Tahun Baru 2025 aman dan terkendali.  Kebutuhan jagung di Bengkulu masih cukup bagi masyarakat yang mau merayakan malam pergantian tahun. Pasokan jagung di Bengkulu masih mencukupi. Bahkan persediaan jagung di Bengkulu diatas 5 ribu ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi SP mengatakan, menjelang tahun baru 2025. 

"Pasokan jagung di Bengkulu cukup banyak, sehingga untuk menyambut tahun baru 2025 nanti aman," kata Arwan, Senin 30 Desember 2024.

Masyarakat di Bengkulu terbiasa menyambut tahun baru dengan membakar jagung bersama keluarga tercinta. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menjamin ketersediaan jagung di Bengkulu aman.

BACA JUGA:Pantai Panjang Berpotensi Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Bibit Buah untuk Masyarakat Berlanjut, Ini Pernyataan kepala DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan

"Kita pastikan ketersediaannya aman dan mencukupi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Ia menyebutkan, produksi jagung terbanyak di Provinsi Bengkulu itu ada di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. Dimana setiap tahunnya mampu memproduksi hingga 5 ribu ton. 

"Produksi terbanyak itu ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, sementara kabupaten lainnya itu tidak sebanyak Kabupaten ini rata-rata hanya puluhan ton per tahun," ujarnya.

Ia mengaku, melihat produksi jagung yang cukup besar, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Bengkulu. Dimana jumlah kebutuhan jagung setiap bulannya di Bengkulu hanya mencapai 147,69 ton. 

"Melihat produksi jagung kita yang besar dan tingkat kebutuhan setiap bulannya yang tidak begitu besar maka kami pastikan jagung di Bengkulu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyambut akhir tahun 2024 mendatang," tutur Arwan.

BACA JUGA:Pembangunan RS Pratama Baru 80 Persen, Ini Hasil Rapat DPRD dan Dinkes Kabupaten kaur

Selain itu, Ia meminta, kepada masyarakat agar menyambut Tahun Baru 2025 dengan damai dan kondusif. Sebab esensi dari Tahun Baru adalah menjadi momentum untuk melakukan intropeksi diri ke arah yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jadikan tahun baru 2025 menjadi salah satu momen untuk intropeksi diri menjadi lebih baik lagi," tutupnya. (Rewa Yoke) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan