Evis (38), Buruh Harian di Desa Ranah Karya, Rumah Dibedah Polres Mukomuko, Begini Pengakuannya

Evis (38), Buruh Harian di Desa Ranah Karya, Rumah Dibedah Polres Mukomuko-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Setelah 16 tahun tinggal di gubuk kecil yang tak layak huni, mimpi Evis (38), seorang buruh harian lepas dari Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, akhirnya terwujud.

Polres Mukomuko melalui program bedah rumah memberikan bantuan untuk membangun rumah layak huni bagi Evis, istrinya Irma (34), dan dua anak mereka.

Bantuan ini menjadi jawaban atas doa panjang keluarga sederhana tersebut. Selama bertahun-tahun, mereka hidup di sebuah gubuk berukuran 3x4 meter dengan dinding papan lapuk dan atap bocor.

Penghasilan Evis sebesar Rp 50 ribu per hari sebagai buruh harian lepas membuatnya tak mampu memperbaiki rumah mereka.

BACA JUGA:Antisipasi Sampak Malam Tahun Baru, ini Himbauan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, Ada 20 Bank Bangkrut, Ini Daftarnya

"Saya selalu berdoa agar bisa membangun rumah yang layak untuk istri dan anak-anak. Ketika hujan, anak-anak sering menangis karena air masuk ke rumah," kata Evis dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai, Selasa 31 Desember 2024.

Evis menceritakan bagaimana keluarganya harus menghadapi tantangan hidup di rumah yang tak layak. Tanpa saluran irigasi, air kerap menggenangi lantai rumah saat hujan deras.

Seluruh aktivitas keluarga, mulai dari tidur hingga memasak, dilakukan dalam satu ruangan kecil. Untuk mandi dan buang air, mereka terpaksa menumpang di rumah saudara.

"Semua aktivitas bercampur dalam satu ruangan. Ketika hujan, air masuk dari atap dan dinding yang lapuk. Anak-anak selalu takut ketika angin kencang," tambahnya.

Bagi Irma, bantuan bedah rumah ini adalah berkah luar biasa yang tidak pernah ia duga. Selama bertahun-tahun, ia dan Evis hanya bisa berharap agar anak-anak mereka memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman.

"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa punya rumah yang layak. Dulu saya hanya bisa bermimpi anak-anak bisa tinggal di tempat yang nyaman," ungkap Irma dengan penuh haru.

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program sosial yang diinisiasi oleh Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, untuk membantu warga kurang mampu.

"Kami berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya bagi warga Desa Ranah Karya. Selain bedah rumah, kami juga memberikan bantuan sembako dan biaya pendidikan melalui Bhayangkari," kata Kapolres.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan