Ustadz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Ini, Insya Allah Kebiasaan Buruk Hilang

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Rabu , 01 Jan 2025 - 09:26

Ustadz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Ini, Insya Allah Kebiasaan Buruk Hilang-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Setelah terbiasa, bisa dilanjutkan dengan menambah puasa pada hari Kamis. Selanjutnya, dapat ditingkatkan dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki kebiasaan.

"Senin istirahat dulu, setelah enak Senin tambah Kamis, jangan dirapel dulu, jangan terlalu banyak, nanti bosan Senin dulu aja," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Senin sudah enak, besoknya Senin lagi pekan depannya lagi, sudah enak sudah terbiasa tambah Kamis terbiasa Kamis tambah Ayamul Bidh," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Setelah terbiasa dengan puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat menekankan untuk meningkatkan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu dengan menjalankan puasa sunnah Daud.

"Sudah terbiasa, langkahkan ke tingkat tertinggi puasa sunah namanya puasa Daud, sehari puasa, sehari Senin puasa Selasa tidak libur, Rabu puasa Kamis," papar Ustadz Adi Hidayat.

Keutamaan puasa Daud akan semakin besar jika diawali dengan pembiasaan puasa Senin-Kamis.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar saat melaksanakan puasa Daud, tetap menyertakan niat puasa Senin-Kamis.

Dengan cara ini, pahala puasa Senin-Kamis tetap mengalir. Bahkan, ketika kita tidak menjalankan puasa Senin-Kamis pada saat melaksanakan puasa Daud, secara otomatis pahala puasa Senin-Kamis tetap tercatat.

"Nah kalau sudah puasa Daud yang senin kamis itu ikutkan ke Daud, karena kita sudah berada di level yang lebih tinggi. Dan berbahagianya begini, kalau anda puasa senin kamis sudah terbiasa terus pindah ke Daud begitu saat kamisnya libur itu pahala puasa Kamis tetap dituliskan," demikian Ustadz Adi Hidayat.

Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang amalan dan cara agar terbebas dari kebiasaan buruk. Semoga bermanfaat.(*)

ustadz adi hidayat sarankan lakukan ini, insya allah kebiasaan buruk hilang                            harianbengkuluekspresss.id- sebagai seorang muslim, kita berusaha agar hidup bisa lebih baik lagi. sehingga, kita akan berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang kita lakukan selama ini.
hanya saja, meskipun sudah berusaha, kita sering gagal dan kembali melakukan kebiasaan buruk tersebut.
terkait hal tersebut, ustadz adi hidayat, seorang mubaligh muda dari muhammadiyah yang sering disapa uah, membagikan cara untuk mengatasi kebiasaan buruk.
kebiasaan buruk yang sudah terbentuk memang tidak hanya berdampak negatif pada diri sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi orang lain.
baca juga:ustadz adi hidayat bagikan tips ini, insya allah ibadah tak berat bahkan menjadi kebutuhan
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan 10 ayat terakhir surah ali imran, insya allah bakal turun 3 hal istimewa 
kebiasaan buruk cenderung lebih mudah menular daripada kebiasaan baik yang lebih sulit untuk diterapkan pada orang lain.
menurut ustadz adi hidayat, salah satu amalan yang efektif untuk menghilangkan kebiasaan buruk adalah dengan menjalani puasa.
dengan terbiasa berpuasa, kita tidak hanya belajar untuk menahan diri dalam hal makan dan minum, tetapi juga dapat mengatasi kebiasaan buruk yang ada.
hal tersebut disampaikan ustadz adi hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal youtube audio dakwah.
"kalau anda ingin berlatih menghilangkan kebiasaan buruk, rajin puasa,"  ungkap ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat menyarankan untuk menjalankan puasa sunnah senin dan kamis sebagai cara mengatasi kebiasaan buruk. agar tidak terlalu berat, disarankan untuk memulai dengan puasa senin terlebih dahulu.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan baca surah ad-dhuha saat hidup sedang susah, insya allah ada kejutan
baca juga:perilaku buruk padahal rajin sholat, begini kata ustadz adi hidayat
setelah terbiasa, bisa dilanjutkan dengan menambah puasa pada hari kamis. selanjutnya, dapat ditingkatkan dengan melaksanakan puasa ayyamul bidh sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki kebiasaan.
"senin istirahat dulu, setelah enak senin tambah kamis, jangan dirapel dulu, jangan terlalu banyak, nanti bosan senin dulu aja," jelas ustadz adi hidayat.
"senin sudah enak, besoknya senin lagi pekan depannya lagi, sudah enak sudah terbiasa tambah kamis terbiasa kamis tambah ayamul bidh," tambah ustadz adi hidayat.
setelah terbiasa dengan puasa senin-kamis dan ayyamul bidh, ustadz adi hidayat menekankan untuk meningkatkan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu dengan menjalankan puasa sunnah daud.
"sudah terbiasa, langkahkan ke tingkat tertinggi puasa sunah namanya puasa daud, sehari puasa, sehari senin puasa selasa tidak libur, rabu puasa kamis," papar ustadz adi hidayat.
keutamaan puasa daud akan semakin besar jika diawali dengan pembiasaan puasa senin-kamis.
ustadz adi hidayat mengingatkan agar saat melaksanakan puasa daud, tetap menyertakan niat puasa senin-kamis.
dengan cara ini, pahala puasa senin-kamis tetap mengalir. bahkan, ketika kita tidak menjalankan puasa senin-kamis pada saat melaksanakan puasa daud, secara otomatis pahala puasa senin-kamis tetap tercatat.
baca juga:ustadz adi hidayat sebut wajib memuliakan orang lain, dilarang merendahkan, berikut alasannya
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini, insya allah terlepas dari lilitan hutang
"nah kalau sudah puasa daud yang senin kamis itu ikutkan ke daud, karena kita sudah berada di level yang lebih tinggi. dan berbahagianya begini, kalau anda puasa senin kamis sudah terbiasa terus pindah ke daud begitu saat kamisnya libur itu pahala puasa kamis tetap dituliskan," demikian ustadz adi hidayat.
demikianlah penjelasan ustadz adi hidayat tentang amalan dan cara agar terbebas dari kebiasaan buruk. semoga bermanfaat.(*)