Hari Ini Jenazah Prada M Fadli Tiba, Ini Kata Kades Kota Bani

Foto Prada M Fadil--

BENGKULU UTARA, BE - jenazah Prada Anumerta  Muhammad Fadli, anggota TNI AD dari satuan Batalyon 411 Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang gugur dalam tugas pasca kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama di Distrik Paro Kabupaten Nduga Papua, Kamis (30/11) akan tiba di Kabupaten BU, pada Sabtu Sore (2/12).

Diketahui Prada Muhammad Fadli, anak dari pasangan Basarudin dan Sunarmawati yang berdomisili di RW 05 Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ini gugur bersama satu rekannya, Prada Anumerta Sandy Primadana asal Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dandim 0423/BU, Letkol Kav Aidil Hajri MHan, Jumat (1/12).

"Benar mas, untuk jenazah Pratu Muhammad Fadli Insya Allah akan tiba besok sore (2/11), dan akan dimakamkan esok harinya," ujar Dandim.

Ditambahkannya, saat ini proses evakuasi pemulangan jenazah sedang dalam proses. Sebab lokasi tempat kejadian cukup jauh yang memang berada di lereng bukit dan lembah. Namun secara jelas untuk jenazah akan tiba Sabtu sore besok dan untuk pemakamannya akan dilakukan secara militer. Direncanakan almarhum akan dimakamkan dikampung halaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bengkulu Utara.

"Untuk jenazah korban direncanakan akan dimakamkan di kampung halaman almarhum. Namun hal tersebut akan kita pastikan lagi kepada pihak keluarga. Yang jelas kita sambut jenazah secara militer dan pemakaman juga secara militer," pungkasnya.

Untuk diketahui Prada Muhammad Fadli NRP 1721103000000767 dengan jabatan TABAKPAN-1/POKPAN-2/1/II/B kelahiran Kota Bani tanggal 3 Bulan Maret 2000 merupakan buah hati dari pasangan dan bapak Basarudin ibu Sunarmawati. Almarhum dengan tinggi 176 dengan berat badan 72 kg saat ini masih berstatus bujang dan memang besar di Desa Kota Bani. Begitu juga dengan menempuh pendidikan dari SD, SMP dan SMA di wilayah Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten BU.

Kepala Desa Kota Bani, Warijo mengakui, setahu dirinya almarhum kepribadian yang baik dan orang yang sangat pendiam. Almarhum juga sangat sopan terhadap masyarakat dan terhadap kedua orang tuanya. Kades pun juga tidak menyangka, bahwa almarhum bisa  meninggal secepat ini, karena almarhum masih sangat muda.

"Kalau yang saya tahu mas, memang orangnya sangat baik dan pendiam. Sopan sekali dengan orang lain dan kepada orang tua sangat hormat. Hanya itu saya bisa kasih tahu mas karena saya lagi menyiapkan tempat pemakaman almarhum," pungkasnya.(127)

 

Tag
Share