Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Ini, Insya Allah Segera Dapat Solusi Ketika Rezeki Seret dan Putus Asa

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Minggu , 05 Jan 2025 - 06:36

Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Ini, Insya Allah Segera Dapat Solusi Ketika Rezeki Seret dan Putus Asa-Istimewa/Bengkuluekspress.-

ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini, insya allah segera dapat solusi ketika rezeki seret dan putus asa                            harianbengkuluekspress.id- dalam ajaran islam, kita dianjurkan untuk tetap berusaha dan berdoa ketika mengalami rezeki seret, kita dilarang untuk berputus asa.
terkait hal tersebut, ustadz adi hidayat dalam sebuah ceramahnya pernah menjelaskan tentang solusi saat rezeki sempit dan putus asa.
allah menguji manusia dengan berbagai cara, salah satunya melalui ujian rezeki.
sebagian orang mampu menghadapi ujian tersebut dengan sabar, sementara yang lain merasa berat hingga muncul rasa putus asa.
baca juga:amalkan doa ini saat mengalami kesulitan, insya allah tetap diberi ketenangan
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan baca surah al qur'an ini, insya allah bisa jadi pembuka rezeki dan kebaikan
menanggapi kegelisahan ini, ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa rezeki akan datang kepada manusia ketika ia semakin mendekatkan diri kepada allah.
"sekarang anda pengen mudah, pengen kaya, pengen dapet rezeki tapi jauh dari allah. ya, bagaimana allah bisa memberi? karena itu sebelum kita menghadirkan kegelisahan lebih baik kejar dulu ketakwaan. anda latih dulu penguatan iman dalam situasi ini, itu justru diberikan oleh allah kondisi seperti ini supaya kita bisa memantapkan iman," terang ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa terdapat tiga instrumen utama untuk mencapai takwa.
instrumen pertama adalah amalan yang berkaitan dengan hati, yaitu iman. instrumen kedua melibatkan amalan fisik, seperti shalat dan puasa. sementara instrumen terakhir berfokus pada harta, yakni infaq.
"ini sudah pengen lompat ke tangga ketiga, yang kedua aja belum maksimal. anda pengen harta, tahajud aja belum mampu. anda pengen harta, puasa aja belum maksimal. anda pengen harta, sekedar baca quran pun belum sanggup," papar ustadz adi hidayat.
lebih lanjut, ustadz adi hidayat menegaskan bahwa manusia tidak bisa langsung melompat ke tangga ketakwaan tanpa melalui proses bertahap.
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan doa ini di bulan rajab, insya allah semua hajat terkabul
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan lakukan ini, insya allah kebiasaan buruk hilang
"gimana cara berpikirnya? anda kan kalau mau naik tangga, anda kan naik ke tangga satu, tangga dua, baru tangga tiga. naik langsung ke tangga tiga, kaki bisa kram, kalau tidak bisa melampaui batas – batasnya," kata ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat juga menyampaikan bahwa lebih baik mengalami kram pada kaki daripada hati dan otak yang kram, karena kondisi hati dan pikiran yang sehat lebih penting untuk menjaga kualitas hidup dan ketakwaan.
"keram kaki masih bisa diluruskan. otak kram, bahaya. hati kram itu yang luar biasa, tidak mudah mengatasinya," kata ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa sebelum melangkah ke tahap ketakwaan kedua dan ketiga, seseorang perlu mempelajari dan memahami tahap pertama dengan mendalam.
sebagaimana diketahui umat islam, rukun iman terdiri dari enam hal: iman kepada allah, malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari akhir, serta qada dan qadar.
ketika seseorang benar-benar memahami konsep qada dan qadar, ia akan lebih mudah memahami hakikat rezeki.
allah, yang maha pengasih, tidak akan menistakan hamba-nya, dan allah, yang maha memudahkan, tidak akan menyulitkan mereka.
rezeki seorang hamba tidak pernah dikurangi oleh allah, tetapi allah mencukupkannya sesuai kebutuhan.
sayangnya, manusia sering kali merasa rezeki tersebut tidak cukup, sehingga muncul sifat fakir dalam jiwa mereka.
baca juga:ustadz adi hidayat bagikan tips ini, insya allah ibadah tak berat bahkan menjadi kebutuhan
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan 10 ayat terakhir surah ali imran, insya allah bakal turun 3 hal istimewa 
ketika seseorang memahami bahwa allah adalah maha pemberi rezeki dan mengimbanginya dengan memaksimalkan ibadah fisik, hati mereka akan menjadi lapang.
dalam kondisi hati yang lapang itulah, allah akan melimpahkan rezeki kepada hamba-nya.
"maka orang kalau sudah punya ilmunya, diberi apapun akan dikeluarkan sesuai ilmu. maka semua yang keluar akan menjadi manfaat dalam kehidupannya," demikian ustadz adi hidayat.
demikianlah penjelasan ustadz adi hidayat tentang solusi saat rezeki sempit dan putus asa. semoga bermanfaat.(*)