SMPN 9 Nikmati Bantuan Chromebook, Kata Kepsek, Ini Bentuk Perhatian Pemerintah
Kepala SMPN 9 Bengkulu Selatan, Gunawan Oktawarman SPd saat menunjukkan unit chromebook bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan pada Senin, 6 Januari 2025-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Program bantuan chromebook yang digagas Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berhasil membawa angin segar bagi dunia pendidikan di daerah ini. Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2024, program ini telah memberikan dampak nyata, terutama bagi pelajar tingkat SMP yang kini semakin terfasilitasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran.
Salah satu sekolah yang telah merasakan manfaat program ini adalah SMPN 9 Bengkulu Selatan. Kepala sekolah, Gunawan Oktawarman SPd, mengungkapkan bahwa sekolah yang dipimpinnya menerima 48 unit chromebook dari program tersebut. Bantuan ini langsung digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, terutama pada pelajaran Teknik Informatika yang menjadi salah satu bagian penting dalam kurikulum merdeka.
“Betul informasinya, bahwa program ini merupakan salah satu bentuk perhatian khusus dari Bapak Bupati Gusnan Mulyadi SE MM terhadap dunia pendidikan. Beliau sangat konsen di bidang ini, sehingga SD dan SMP diberikan pengadaan chromebook untuk membantu pengajaran para guru,” ujar Gunawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 6 Januari 2025.
Lebih lanjut, Gunawan menjelaskan bahwa perangkat chromebook tersebut digunakan dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti pelajaran IT, pengisian PNM, serta mendukung pelaksanaan ujian AMBK. Menurutnya, perangkat ini sangat membantu mempermudah aktivitas guru dan siswa, terutama dalam meningkatkan literasi digital di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Nasib Ribuan Honorer di Kepahiang Belum Jelas, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Berkas Korupsi DD Suro Bali Dilimpahkan ke Jaksa, Begini Tahapan Selanjutnya
“Chromebook ini sangat bermanfaat, terutama saat pelajaran Teknik Informatika. Selain itu, saat ada kegiatan seperti ujian AMBK, perangkat ini membantu melancarkan seluruh proses. Bahkan guru-guru juga menggunakannya untuk pengisian data administrasi,” tambahnya.
Meski begitu, Gunawan menyebut bahwa jumlah perangkat yang diterima masih jauh dari cukup dibandingkan total siswa di sekolahnya, yang mencapai 265 orang dari kelas 7 hingga kelas 9. Menurutnya, meskipun laboratorium komputer sudah tersedia, kebutuhan akan perangkat tambahan seperti chromebook tetap mendesak. Hal ini mengingat pentingnya literasi digital bagi generasi muda di era globalisasi.
“Secara umum, anak-anak kita sudah punya gadget. Namun, untuk pembelajaran berbasis teknologi, masih banyak yang buta IT. Kalau melihat hasil ujian AMBK, hanya sekitar 30 persen siswa yang sudah memahami dasar-dasar teknologi,” ungkap Gunawan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan atas perhatian yang telah diberikan melalui program bantuan ini. Namun, ia berharap ke depan, program serupa dapat ditingkatkan agar seluruh siswa di sekolahnya memiliki akses perangkat yang memadai.
BACA JUGA:Proyek Mangkrak Desa Tanjung Alam Diusut, Inspektorat akan Gandeng Penegak Hukum
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Namun, kami berharap ada penambahan jumlah chromebook sehingga ke depannya setiap siswa bisa memiliki satu unit untuk menunjang pembelajaran. Selain itu, kami juga berharap bantuan lainnya, seperti TV LED, dapat merata di semua sekolah. Mudah-mudahan di tahun ini, seluruh sekolah bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik,” pungkasnya.
Program ini membuktikan bahwa perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan tidak hanya berhenti pada tataran kebijakan, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh para pelajar. Dengan upaya ini, diharapkan siswa di Bengkulu Selatan dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital dan memiliki kompetensi teknologi yang mumpuni. (Renald)