Kepesertaan Aktif BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu 2024 Meningkat 23%, Segini Jumlahnya
Dian/BE Suasana Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.id - BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu mencatat total kepesertaan aktif hingga Desember 2024 sejumlah 261.814 peserta. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, Ferama Putri menyebut angka itu meningkat sebesar 23%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sejumlah 212.266.
"Secara rinci, dari total data per Desember 2024, yang terbesar ada disektor formal/penerima upah yaitu sebanyak 142.786 tenaga kerja aktif, lalu di sector informal sebanyak 82.900 tenaga kerja aktif dan terakhir disektor jasa konstruksi sebanyak 36.128 tenaga kerja aktif," ujar Ferama.
Dengan begitu Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Provinsi Bengkulu baru mencapai angka 41.84 %, sehingga diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan capaian di tahun 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah yang telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan UCJ di Provinsi Bengkulu. Apresiasi kami kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah memberikan perlindungan kepada 39 ribu pekerja rentan, begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya yang juga telah memberikan perlindungan bagi para pekerja rentan di wilayahnya, semoga ditahun-tahun berikutnya perlindungan pekerja rentan semakin luas sebagai salah satu langkah juga untuk menekan angka kemiskinan ekstrem.” ucap Ferama
Sepanjang Tahun 2024 BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu juga telah bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Bengkulu dalam rangka penegakan kepatuhan perusahaan dengan nominal pemulihan piutang iuran sebesar Rp 1,4 miliar.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Bengkulu atas kerja sama yang telah terjalin semoga kerja sama ini dapat terus terlaksana untuk melindungi hak-hak pekerja di Provinsi Bengkulu,” ujar Ferama.
Selain itu, Ferama juga menyampaikan, untuk pembayaran manfaat klaim peserta sepanjang tahun 2024 BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu telah membayarkan sebanyak 20.134 klaim dengan nominal pembayaran sebesar Rp 205 miliar. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 10.04% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Lalu, untuk beasiswa sepanjang tahun 2024 telah dibayarkan kepada 481 anak peserta dengan total pembayaran sebesar Rp 1.67 miliar
"Pembayaran manfaat tersebut merupakan bukti nyata negara hadir untuk memberikan rasa aman terhadap risiko yang dialami pekerja dalam menjalankan pekerjaannya dan memastikan anak-anak peserta tetap dapat melanjutkan pendidikannya,” tutup Ferama. (rl/Dian)