Stok Beras Bapang di BU Aman, Segini Jumlahnya

Ketersediaan beras di gudang Bulog BU saat ini diklaim mampu mencukupi untuk kebutuhan penyaluran Bapang beras 10 kg periode Januari - Februari.-APRIZAL/BE-

harianbengkuluekspress.id - Atas ada wacana penyaluran kembali bantuan pangan beras (Bapang) beras 10 kilogram untuk periode Januari- Februari 2025. Bulog Bengkulu Utara (BU) telah menyiapkan sebanyak 650 ton beras dan jumlah tersebut diklaim aman untuk kebutuhan penyaluran Bapang beras 10 kg tersebut. Hal ini pun diakui langsung oleh Kepala Gudang Bulog Kabupaten BU, Henopi saat disambangi di tempat kerjanya, Selasa 7 Januari 2025.

"Ya, terkait dengan wacana penyaluran Bapang beras 10 Kg tersebut, kita pastikan hal tersebut aman. Karena saat ini ketersedian stok beras di gudang kita ada sekitar 650 ton beras. Dengan jumlah ketersedian beras tersebut, dapat memenuhi kebutuhan Bapang beras 10 kg untuk periode Januari-Februari," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang dan Lebong Nunggak Iuran BPJS Kesehatan Segini

BACA JUGA:Rejang Lebong Siapkan Seribu Durian Gratis untuk Acara Ini

Ditambahkannya, terkait hal tersebut juga, saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan karung kemasan yang kemudian akan dilanjutkan dengan pengemasan.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan karung untuk kemasan Bapang beras 10 kg tersebut," ungkapnya.

Dikarenakan, lanjut Henopi, bahwa untuk penyalurannya akan dimulai paling cepat di pertengahan bulan Januari ini dan paling lambat diakhir bulan Januari.

"Untuk pendistribusian paling cepat di pertengahan bulan ini dan paling lambat di akhir bulan," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Henopi menuturkan, bahwa kemungkinan besar jumlah penerima Bapang Beras 10 kg ini akan ada pengurangan. Hal tersebut sesuai dengan adanya pengurangan secara nasional terkait penerima Bapang beras 10 kg tersebut dari 22 juta penerima menjadi 16 juta penerima. Untuk di Kabupaten BU sendiri jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sendiri untuk tahun 2024 lalu berjumlah 36.068 KPM.

"Kemungkinan ada pengurangan jumlah penerima berdasarkan jumlah penerima secara nasional dan untuk di Kabupaten BU hingga saat ini belum tahu pasti, apakah ada pengurangan atau tidak," tukasnya.(afrizal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan