Lagi Ngamen, Pemuda Kota Bengkulu Ditangkap Polisi, Ternyata ini Pemicunya

Saat sedang ngamen, MAdt Nrd ( 19) yang berhasil diringkus Tim Totaici Satreskrim Polres BS-Renald/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) berhasil membekuk pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Adapun pelaku yang berhasil diamankan, yaitu  MAdt Nrd ( 19) merupakan seorang petani yang beralamat di Jalan Karang Indah 10, Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Gempa Bumi Berkekuatan 5,0 Magnitudo Landa Bengkulu

BACA JUGA: Begal Kembali Beraksi di Kepala Curup, Korbannya Sopir Travel, Begini Kejadiannya

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo SH MH pelaku menjalankan aksi curanmor di tempat Wisata Bendungan Batu Balai, Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis pada Juni 2023 lalu.

Pelaku berhasil ditangkap Tim Totaici  Sat Reskrim Polres BS Pada hari Jumat (1 /12) pukul 08.00 WIB.

"Kami mendapatkan informasi pelaku berada di Jalan A Yani, Kecamatan Kota Manna Kab Bengkulu Selatan sedang mengamen didepan bengkel dan langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan," ujar Susilo kepada BE, Sabtu (2/11).

Lebih lanjut, Susilo menyampaikan pelaku yang berhasil diringkus kemudian digiring ke Mako Polres BS untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Selain tersangka yang berhasil diamankan. Kami juga menyita 2 buah Nomor Polisi dengan Nomor BD 2292 WH.1 buah kunci Y beserta anak kunci Y sebanyak 5 buah yang tajam dan runcing, 1 buah kunci L yang sudah dimodifikasi yang tajam dan runcing, juga  1 unit sepeda motor," sampainya.

Susilo juga menerangkan krologis kejadian curanmor yang dialami Sartika Purnamasari, warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Pino.

Ia bersama 5 temannya pada Senin, 12 Juni 2023 lalu sekira pukul 14.00 WIB tiba di objek wisata Bendungan Batu Balai.

Sesampainya di tempat wisata tersebut pelapor bersama 5 orang temannya memarkirkan masing-masing sepeda motor di belakang rumah yang berada di dekat objek wisata.

Saat meletakan motor tersebut, korban tidak menaruh curiga dan kahawatir. Setelah itu, korban bersama rekannya ke pintu bendungan dengan jarak 30 meter dari parkiran motor.

BACA JUGA: Digulung Ombak, Nelayan Kaur Meningal, Begini Kronologinya

Tag
Share