Membuat Pupuk Organik dari Pelepah Pisang, Begini Caranya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Senin , 13 Jan 2025 - 07:49

Warga saat membuat pupuk organik-Istimewa/Bengkuluekspress.-

membuat pupuk organik dari pelepah pisang, begini caranya                             harianbengkuluekspress.id - pelepah pisang sering kali dianggap limbah, padahal memiliki potensi besar sebagai bahan pupuk organik.
 pelepah pisang kaya akan serat, kalium, nitrogen, fosfor, dan unsur hara lainnya yang baik untuk tanaman. 
pupuk organik ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman secara alami karena dipastikan ramah lingkungan.
adapun cara membuat pupuk organik dari pelepah pisang adalah sebagai berikut:
baca juga:pupuk organik dari pelepah pisang, ini keuntungannya
baca juga:pupuk kimiganik, solusi kelangkaan pupuk subsidi, ini keunggulannya
1. pembuatan kompos dari pelepah pisang
bahan:
- pelepah pisang segar atau kering.
- bahan karbon tinggi (serbuk gergaji, sekam, atau daun kering).
- starter mikroorganisme (em4 atau molase).
langkah:
- potong kecil-kecil pelepah pisang agar proses penguraian lebih cepat.
- campurkan potongan pelepah pisang dengan bahan karbon tinggi (rasio 2:1).
-  tumpuk campuran dalam wadah atau lubang kompos.
- semprotkan larutan em4 atau molase yang telah diencerkan (1 tutup em4 : 1 liter air).
- aduk setiap 5–7 hari untuk memastikan dekomposisi merata.
- kompos matang dalam 3–6 minggu, ditandai dengan warna cokelat gelap, tekstur remah, dan bau seperti humus.
baca juga:jual pupuk subsidi di atas het, laporkan! berikut daftar harganya
baca juga:pupuk organik dari kulit semangka, begini cara membuatnya
2. pembuatan pupuk cair dari pelepah pisang
bahan:
- pelepah pisang.
- air bersih.
- starter mikroorganisme (em4, molase, atau gula merah).
langkah:
- potong kecil-kecil pelepah pisang dan masukkan ke dalam ember atau wadah fermentasi.
- tambahkan air hingga pelepah terendam.
-  masukkan larutan em4 atau gula (1 liter air : 10 ml em4 atau 2 sendok makan gula).
- tutup wadah, beri ventilasi kecil untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi.
- biarkan selama 7–14 hari di tempat teduh.
- setelah fermentasi selesai, saring cairan untuk memisahkan ampasnya.
baca juga:urea 33.725 ton, npk 48.344 ton, ini kuota pupuk subsidi untuk provinsi bengkulu
baca juga:kuota pupuk kaur bertambah 5.436 ton, harapannya hasil pertanian meningkat
cara penggunaan pupuk organik dari pelepah pisang
1. sebagai pupuk dasar:
- sebarkan kompos pelepah pisang di sekitar tanaman atau campurkan dengan tanah sebelum tanam.
2. sebagai pupuk cair:
- encerkan cairan fermentasi dengan air (perbandingan 1:10) sebelum digunakan.
- gunakan untuk menyiram tanah atau semprotkan ke daun sebagai pupuk daun.
3. sebagai aktivator kompos:
cairan fermentasi pelepah pisang dapat digunakan untuk mempercepat proses pembuatan kompos lainnya
adapun manfaat pelepah pisang sebagai pupuk organik, yakni:
1. kaya akan unsur hara:
mengandung kalium dan fosfor, yang membantu pertumbuhan akar, bunga, dan buah tanaman.
serat alami membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kapasitas penyerapan air.
2. ramah lingkungan:
mengolah pelepah pisang menjadi pupuk membantu mengurangi limbah organik.
3. cocok untuk semua jenis tanaman:
dapat digunakan untuk sayuran, buah-buahan, tanaman hias, hingga tanaman keras.
4. meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah:
bahan organik dari pelepah pisang menjadi sumber makanan mikroba tanah, yang membantu proses dekomposisi dan meningkatkan kesuburan tanah.
baca juga:kulit apel baik untuk pupuk tanaman, begini cara membuatnya
baca juga:tak seluruh kecamatan di mukomuko dapat pupuk subsidi, ini penyebabnya
- pelepah pisang segar dapat digunakan langsung sebagai mulsa untuk menjaga kelembapan tanah.
- gunakan pupuk cair segera setelah fermentasi selesai untuk hasil terbaik.
- hindari menggunakan pelepah pisang yang telah berjamur atau terkontaminasi bahan kimia.
dengan mengolah pelepah pisang menjadi pupuk organik, anda dapat memanfaatkan limbah dengan bijak, meningkatkan kesuburan tanah, dan menjaga lingkungan(**)