Siswa Bisa Jadi Peneliti, Ini Syarat dan Keuntungannya

Siswa bisa menjadi peneliti-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Budaya meneliti bisa dimulai pada level sekolah dan dilakukan para siswa.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Riset Pendidikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Trina Fizzanty.

BACA JUGA: Kunci Sukses Bagi Anak Muda, Ini Tipsnya Menurut Andi Amran Sulaiman

BACA JUGA: Empat SMK Negeri di Bengkulu Resmi Jadi BLUD, Ini Daftarnya

"Budaya meneliti bisa dilakukan di tingkat sekolah. Riset tak harus dilakukan pada level kelembagaan," ujarnya.

Seorang siswa bisa menjadi peneliti, dengan syarat ada kemauan, ide yang dapat diwujudkan sesuai talenta, bakat, usaha, dan lainnya. Kemudian memiliki fasilitas laboratorium.

Siswa bisa menjadi peneliti melalui pendekatan dengan literasi, konsistensi dalam mengelola secara terus menerus, pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pencapaian penelitian.

Adapun keuntungan seorang siswa peneliti jika memenangkan perlombaan, akan mendapatkan uang dan fasilitas misalnya berkunjung ke suatu tempat dengan pejabat publik, atau lain sebagainya.

Tentunya seorang siswa yang ingin menjadi peneliti adanya dukungan guru dalam membimbing penelitian siswa. K

Prinsip pengembangan budaya meneliti di sekolah adalah, semakin kuat pemahaman; keyakinan; dan kepatuhan terhadap norma dan nilai, maka semakin tinggi pula kebanggaan terhadap sekolahnya.

BACA JUGA: Amalkan Doa ini Sebelum Ujian Sekolah, Insya Allah Dimudahkan Mengerjakan Soal

Selain itu, rasa persatuan semakin menguatkan motif berprestasi dan daya belajar. (*)

 

Tag
Share