Miom, Ini Penyebab dan Faktor Resikonya

Reporter: Asri |

Editor: Asrianto |

Minggu , 03 Dec 2023 - 13:32

Faktor penyebab Miom-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

miom, ini penyebab dan faktor resikonya                            harianbe - mioma uteri atau sering disebut miom adalah tumor jinak pada dinding rahim (uterus) seorang wanita.
tumor jinak ini dapat tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri dan perdarahan hebat pada saat menstruasi. 
baca juga: alami miom, ini gejala dan cara pencegahannya

baca juga: apa itu miom?, berikut jenisnya

adapun penyebab seseorang mengalami miom yaitu:
1. tingginya kadar estrogen dan progesteron (hormon yang diproduksi oleh ovarium) dapat merangsang pertumbuhan tumor jinak ini.
2. riwayat keluarga.
seorang wanita lebih mungkin terkena tumor jinak ini jika memiliki anggota keluarga yang mengidapnya.
3. obesitas.
orang yang kelebihan berat badan atau memiliki tekanan darah tinggi mungkin berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini.
4. usia.
miom umum terjadi seiring bertambahnya usia. seringkali muncul pada orang berusia 30-an, 40-an, dan 50-an. setelah menopause, tumor jinak ini cenderung mengecil.
5. pola makan.
6. kurang vitamin d
7. konsumsi alkohol
8. kebanyakan makan daging merah dan kurang makan sayur.
 
faktor risiko miom
berikut ini beberapa faktor risiko terjadinya miom, yaitu:
1. perubahan gen.
miom mengandung perubahan gen yang berbeda dari sel otot rahim.
2. hormon.
dua hormon yang bernama estrogen dan progesteron menyebabkan jaringan yang melapisi bagian dalam rahim menebal setiap siklus menstruasi untuk mempersiapkan kehamilan.
baca juga: ingin gwoling secara alami, ini resepnya

hormon-hormon ini tampaknya memicu pertumbuhan miom.
3. faktor pertumbuhan zat lain.
zat yang membantu tubuh menjaga jaringan, seperti faktor pertumbuhan mirip insulin dapat mempengaruhi pertumbuhan fibroid.
4. matriks ekstraseluler (ecm).
bahan ini membuat sel-sel saling menempel. ecm meningkat pada miom dan membuatnya berserat. selain itu ecm juga menyimpan faktor pertumbuhan dan menyebabkan perubahan biologis pada sel itu sendiri. 
demikianlah informasi ini. semoga bermanfaat. (*)