Diikuti 11.077 Santri, Kemenag Rilis Jadwal Ujian Akhir Berstandar Nasional Santri Diniyah Formal
ilustrasi siswa ujian berbasis komputer -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Kementerian Agama (Kemenag) merilis jadwal Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) bagi santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF).
Ujian akhir berstandar nasional atau Imtihan Wathani akan dilaksanakan pada 28 Januari-2 Februari 2025.
Untuk tingkat Ulya akan dilaksanakan pada 28-30 Januari 2025 dan tingkat Wustha pada 31 Januari-2 Februari 2025.
Direktur Pesantren Basnang Said mengatakan ujian akhir berstandar nasional akan dilaksanakan melalui ujian berbasis komputer atau computer Based Test (CBT).Hal ini merupakan bagian dari digitalisasi pesantren. Menurutnya, digitalisasi sangat penting sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman di Pesantren.
Ia juga menyebutkan, selama pelaksanaan ujian berlangsung, para peserta tetap mempertahankan identitas diri santri yakni dengan menggunakan pakain sarung dan peci.
BACA JUGA:Menkomdigi Rancang Aturan Batasi Usia Akses Bermedia Sosial
BACA JUGA:Terbaru, Ketentuan Seragam Baru Bagi ASN dan PPPK Kemendikdasmen Tahun 2025
"Kita tetap mempertahankan identitas kita sebagai orang Indonesia dengan menggunakan sarung dan peci, tapi dari sisi teknologi kita harus lebih maju," ujar Basnan saat mengadakan bimbingan teknis dengan para operator via online pada Senin 13 Januari 2025.
Basnan optimis bahwa mayoritas pesantren mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pasalnya, pesantren merupakan lembaga pendidikan dengan budaya yang adaptif.
Pesantren diharapkan dapat membuat dan mengaktifkan kanal-kanal media untuk menginformasikan kepada publik. Karena saat ini kekuatan pesantren terletak pada publikasi Pesantren dengan kegiatan publikasi yang aktif akan semakin dikenal oleh masyarakat.
Disisi lain, Kasubdit Pendidikan Mu'adalah dan Pendidikan Diniyah Formal (PM-PDF) Endi Suhendi menuturkan ada 11.077 santri yang mengikuti Imtihan Wathani 2024. Jumlah ini terdiri dari 4.438 santri tingkat Uriah dan 6.639 santri tingkat Ustad.
"Imtihan Wathani terdiri dari 138 PDF dari 16 provinsi di seluruh Indonesia, 77 satuan pendidikan PDF tingkat Ulya dan 61 unit pendidikan PDF tingkat Wustha.