Ruang Belajar SDN 103 Rusak, Dewan dan Dikbud Cek Lapangan

Harianbengkuluekspress.id  – Salah satu ruang belajar di SD Negeri 103 di Desa Air Umban, Kecamatan  Pino, Bengkulu Selatan mengalami kerusakan parah setelah plafon ruangan ambruk pada Sabtu pagi, 17 Januari 2025. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut karena saat insiden terjadi, siswa sedang mengikuti kegiatan pembelajaran P5 di luar ruangan.

Salah seorang guru SDN 103 Bengkulu Selatan, Aria Gustati menuturkan ambruknya plafon di sekolah tersebut terjadi pada Sabtu 10 Januari 2025 pagi. Adapun kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

"Saat itu siswa sedang berada di luar ruangan. Syukurnya, tidak ada korban dalam insiden ini," ungkap Aria Gustati kepada BE pada Selasa 14 Januari 2025.

Menurut Aria, plafon yang ambruk diduga akibat pemasangan yang kurang kokoh. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi guru dan siswa akan keselamatan mereka selama kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Penyebabnya kemungkinan adalah pemasangan plafon yang tidak baik sehingga tidak mampu menahan beban dan akhirnya ambruk," jelasnya.

Dengan kejadian ini pihak sekolah berharap agar Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan segera turun tangan memperbaiki fasilitas yang rusak. Sebab pentingnya ruang belajar yang layak demi kenyamanan dan keselamatan siswa maupun guru.

BACA JUGA:Pengakuan Ayah Korban Pengeroyokan; Anak Saya Pamit Seperti Biasa Sebelum Pergi

BACA JUGA:Korupsi Puskeswan Disidangkan, Ini Dia Jadwal Sidang Perdananya

"Kami memohon agar Pemerintah Daerah dapat segera melakukan perbaikan. Ruang belajar yang nyaman dan aman sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah ini," harapanya.

Atas kejadian tersebut, Anggota Komisi 3 DPRD Bengkulu Selatan, Deby Setiawan bersama Plt Kepal Disdikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya beserta rombongan telah turun langsung mengecek kondisi plafon ruang belajar yang rusak di SDN 103 Bengkulu Selatan. 

"Pengecekan ini kami lakukan sebagai fungsi pengawasan fasilitas pendidikan. Kami perihatin dengan adanya musibah kerusakan yang terjadi di SD 103 ini," ungkapnya.

Deby mengatakan fasilitas pendidikan sangat perlu diperhatikan. Sebab, fasilitas pendidikan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kwalitas pendidikan.

"Kami khawatir jika tidak dilakukan pengawasan terhadap fasilitas yang ada di sekolah, dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan siswa," katanya.

Menyikapi dengan kejadian atap plafon SDN 103 yang mengalami kerusakan. DPRD dan Disdikbud akan berkoordinasi untuk langkah cepat peristiwa tersebut.