MD KAHMI Bengkulu Gelar Seminar Merangkai Kekuatan Ekonomi, Ini Pematerinya

Reporter: Rewa |

Editor: Dendi S |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 22:22

Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Bengkulu menggelar seminar kolaborasi dengan tema "Merangkai Kekuatan Ekonomi Dalam Era Kolaborasi" pada Sabtu, 18 Januari 2025.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Bengkulu menggelar seminar bertajuk Merangkai Kekuatan Ekonomi Dalam Era Kolaborasi.

Acara ini berlangsung di Tresna Werdha Kota Bengkulu dan dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bengkulu. Koordinator Presidium MD KAHMI Kota Bengkulu, Irvan Rizaldi mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dimana seminar ini merupakan bagian dari program rutin organisasi.

"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan seminar kolaborasi sebagai wadah berbagi pengalaman tentang bagaimana menjadi wirausaha dan memanfaatkan peluang yang ada. Seminar ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk bertahan dan memulai bisnis," ungkap Irvan, Sabtu, 18 Januari 2025.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan peserta lainnya untuk memahami esensi kolaborasi dalam membangun kekuatan ekonomi.

Irvan menambahkan bahwa sinergi antara lembaga, masyarakat, dan pelaku usaha adalah kunci utama untuk memberdayakan ekonomi lokal.

"Semangat kolaborasi ini harus menjadi budaya, agar kita bisa menciptakan ekosistem yang mendukung pembangunan daerah," tutup Irvan.

Acara ini menghadirkan pembicara kompeten, seperti Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, Direktur Bisnis Bank Bengkulu, Iswahyudi, Ketua Umum BPW HIPKA Bengkulu, Roni Desa, serta pengusaha muda energik Adeko Pratama.

Dalam sambutannya, Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan menyoroti pentingnya kolaborasi dalam membangun perekonomian daerah.

"Kita harus bersatu dalam visi dan misi yang sama. Sebagai putra daerah, saya berharap kita mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Potensi putra-putri Bengkulu sangat besar, tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi itu dan meningkatkan kemampuan diri," ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya sinergi untuk mencapai keberhasilan di era modern.

"Saat ini bukan lagi era individu. Kita harus belajar dari tokoh-tokoh besar seperti Jack Ma, yang mampu memanfaatkan sumber daya manusia untuk menciptakan inovasi besar seperti Alibaba," tambah Yosia.

Di sisi lain, Direktur Bisnis Bank Bengkulu, Iswahyudi, turut membahas peran perbankan dalam mendukung kewirausahaan.

md kahmi bengkulu gelar seminar merangkai kekuatan ekonomi, ini pematerinya                             harianbengkuluekspress.id - majelis daerah korps alumni himpunan mahasiswa islam (md kahmi) kota bengkulu menggelar seminar bertajuk merangkai kekuatan ekonomi dalam era kolaborasi. 
acara ini berlangsung di tresna werdha kota bengkulu dan dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk himpunan mahasiswa islam (hmi) kota bengkulu.  koordinator presidium md kahmi kota bengkulu, irvan rizaldi mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. dimana seminar ini merupakan bagian dari program rutin organisasi.  
"alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan seminar kolaborasi sebagai wadah berbagi pengalaman tentang bagaimana menjadi wirausaha dan memanfaatkan peluang yang ada. seminar ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk bertahan dan memulai bisnis," ungkap irvan, sabtu, 18 januari 2025.
baca juga:pendaftaran pppk bs kembali diperpanjang, bkpsdm imbau honorer manfaatkan
baca juga:ppdb sma di bengkulu bakal terapkan sistem baru, oslita: lebih modern dan transparan 
seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan peserta lainnya untuk memahami esensi kolaborasi dalam membangun kekuatan ekonomi. 
irvan menambahkan bahwa sinergi antara lembaga, masyarakat, dan pelaku usaha adalah kunci utama untuk memberdayakan ekonomi lokal.  
"semangat kolaborasi ini harus menjadi budaya, agar kita bisa menciptakan ekosistem yang mendukung pembangunan daerah," tutup irvan.  
acara ini menghadirkan pembicara kompeten, seperti ketua umum bpd hipmi bengkulu, yosia yodan, direktur bisnis bank bengkulu, iswahyudi, ketua umum bpw hipka bengkulu, roni desa, serta pengusaha muda energik adeko pratama. 
dalam sambutannya, ketua umum bpd hipmi bengkulu, yosia yodan menyoroti pentingnya kolaborasi dalam membangun perekonomian daerah.  
"kita harus bersatu dalam visi dan misi yang sama. sebagai putra daerah, saya berharap kita mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. potensi putra-putri bengkulu sangat besar, tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi itu dan meningkatkan kemampuan diri," ujarnya.  
ia juga menekankan perlunya sinergi untuk mencapai keberhasilan di era modern.  
"saat ini bukan lagi era individu. kita harus belajar dari tokoh-tokoh besar seperti jack ma, yang mampu memanfaatkan sumber daya manusia untuk menciptakan inovasi besar seperti alibaba," tambah yosia.  
di sisi lain, direktur bisnis bank bengkulu, iswahyudi, turut membahas peran perbankan dalam mendukung kewirausahaan. 
"kami selalu siap memberikan dukungan kepada pelaku usaha, terutama dalam memanfaatkan layanan keuangan yang inovatif dan inklusif," ujarnya.  pengusaha muda adeko pratama menginspirasi peserta dengan pengalamannya. menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk menjadi pengusaha sukses.
"tidak ada kata terlambat untuk memulai. kunci utama adalah percaya diri, konsistensi, dan kolaborasi dengan pihak yang memiliki visi yang sama," katanya.(999)