Dewan Ajak Masyarakat Jaga Infrastruktur, Simak Penjelasan Sonti Bakara Berikut

APRIZAL/BE - Ketua DPRD BU, Sonti Bakara mengajak masyarakat menjaga infrastruktur yang sudah dibangun.--

BENGKULU UTARA, BE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Sonti Bakara SH mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bengkulu sudah membangun atau menangani infrastruktur secara optimal.

"Pasalnya, jika dikatakan cukup sampai kapan pun tidak akan pernah cukup terkait infrastruktur, baik itu terkait jalan, jembatan, drainase dan yang lainnya tidak akan pernah yang namanya cukup," ungkapnya kepada BE belum lama ini. 

Akan tetapi, lanjut Sonti, semaju apapun pembangunan infrastruktur, jika tidak dijaga dan dipelihara dengan baik, maka semua akan sia-sia. Jadi yang perlu digarisbawahi adalah partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan infrastruktur yang keberlanjutan.

"Jangan hanya bisa membangun tapi kita tidak bisa memelihara," ujarnya.

Ia pun menambahkan, perlu diperhatikan juga adalah kebersihan. Jangan membuang sampah ke parit-parit drainase. Sebab, hal itulah yang dibutuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama semua individu. Terlebih lagi  Kabupaten Bengkulu Utara sudah menjadi Kota Adipura.

"Maka dari itu kesadaran kita untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih ketika hujan lebat terjadi drainase yang ada tidak terjadi pendangkalan. Kalau selalu membuat peraturan dengan Perda dengan sanksi, itu bukan solusi karena bukan negara penjajah setiap larangan diberi sanksi, yang harus itu bagaimana menanamkan sifat hidup bersih di tengah masyarakat," tambah Sonti.

Dalam kesempatan tersebut, Sonti juga menuturkan terkait dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara dapat dilaksanakan tepat waktu sebelum masa anggaran tahun 2023 berakhir. 

Ia pun berharap agar seluruh SKPD yang ada di lingkup Pemkab Bengkulu Utara bisa memantau progres pengerjaan berbagai pembangunan infrastruktur sedang berjalan saat ini, guna memastikan selesai tepat waktu, saat penutupan anggaran tahun 2023 nanti.

"Di sini saya juga sampaikan, agar seluruh teman-teman di SKPD dapat ikut memantau progres pengerjaan berbagai pembangunan infrastruktur yang berjalan saat ini. Agar pelaksanaannya tepat waktu," tuturnya.

Selain itu, SKPD terkait juga harus mengawasi proses pembangunan infrastruktur dengan sebaik-baiknya agar kualitas pembangunan dapat dipertanggungjawabkan.

“Bukan hanya memantau, akan tetapi terkhusus SKPD terkait juga harus mengawasi agar kualitas pembangunannya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik juga," ungkap Sonti.

Semua ini dilakukan, lanjut Sonti, agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara ini dapat dilakukan dengan baik. Jangan asal-asalan, jangan cepat selesai. Cepat dengan artian tepat, jadi perbaikannya tidak asal, tetap menjaga kualitas. Pasalnya, pembangunan infrastruktur sangat penting bagi masyarakat dalam beraktifitas. Bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka panjang.

"Semua ini kita lakukan agar pembangunan infrastruktur dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam waktu panjang," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdakab Bengkulu Utara, Agus Sulaiman bahwa di APBD murni 2023 terdapat 163 paket pekerjaan. 

Tag
Share