Dirazia Satpol PP, Belasan Pelajar SMP Kocar-Kacir

Harianbengkuluekspress.id - Belasan pelajar SMP yang sedang nongkrong di sejumlah warung di Kecamatan Kaur Selatan saat jam sekolah terkejut ketika melihat sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kaur memergoki mereka ketahuan bolos sekolah.  Panik, mereka langsung lari kocar-kacir meninggalkan warung.

“Razia ini karena kita sering mendapat laporan dari warga, pada jam-jam tertentu khususnya jam sekolah sering terlihat pelajar yang tidak mengikuti kegiatan sekolah dan sering nongkrong di warung,” kata Kasatpol PP, Deki Zulkarnain SSTP melalui Kabid Trantib, Sulaiman Efendi SE, Rabu 22 Januari 2025.

Dikatakan Sulaiman, dimana razia ini sering dilakukan guna menjaga anak-anak di usia produktif untuk tetap fokus belajar di saat jam sekolah berlangsung.Untuk siswa yang bolos sekolah jika ditemukan saat dilakukan razia, mereka akan dibawa ke sekolah tempat mereka belajar dan dilakukan pemanggilan orangtua.

“Untuk pelajar yang terjaring razia kita lakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Untuk hari ini Rabu 22 Januari 2025 tidak ada pelajar yang kita amankan dan mereka berhasil melarikan diri,” terangnya.

BACA JUGA:Desa di BU Diimbau Usulkan Pencairan DD Tahap I, Ini Persyaratannya

BACA JUGA:16 ODGJ Berhasil Diselamatkan ke Sini

Ditambahkannya, razia warnet dan tempat nongkrong pelajar ini merupakan laporan masyarakat dan keluhan orang tua wali murid kepada Satpol PP yang mengeluhkan banyaknya tempat warnet beroperasi pada jam-jam sekolah. Juga ia akan menggelar razia penjara ini secara rutin dengan jadwal tidak menentu. Selain juga pihaknya tidak hanya melakukan operasi pelajar tapi juga menggelar razia serupa terhadap ASN yang keluyuran saat jam kerja

“Razia ini akan terus kita lakukan, ini salah satu untuk menegakan kedisiplinan bagi pelajar dan ASN di Kaur ini,” tandasnya. (Irul)