Bansos Beras di Bengkulu Dirapel, Ini Jadwal Pembagiannya kepada Warga

Reporter: Eko Putra Membara |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 23 Jan 2025 - 22:01

RIO/BE Bantuan sosial (bansos) beras di Provinsi Bengkulu akan dilakukan secara rapel atau dibayarkan dua bulan sekaligus, untuk bulan Januari dan Februari itu, akan disalurkan pada Februari 2025.--

"Daya beli masyarakat ini yang akan terus dijaga pemerintah," ungkapnya.

Menurut Dody, bantuan pangan ini sangat berpengaruh dalam mengurangi dampak inflasi di daerah dan memberikan keadilan ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi tekanan ekonomi yang dihadapi oleh warga akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Sejak diberlakukan tahun 2023 sampai sekarang, program inisangat berpengaruh dan memberikan adil terhadap pengendalian inflasi," tutupnya. (Eko Putra Membara)

bansos beras di bengkulu dirapel, ini jadwal pembagiannya kepada warga                            harianbengkulekspress.id - penyaluran bantuan sosial (bansos) beras, bakal dirapel atau dibayarkan dua bulan sekaligus. rencana penyaluran program bantuan pangan (banpang) beras 10 kilogram (kg) periode januari dan februari itu disalurkan pada februari 2025. pemimpin wilayah perum bulog kanwil bengkulu dody syahrial mengatakan, penyaluran beras gratis itu masih menunggu petunjuk dari pemerintah ri.
"jadi kemungkinan penyalurannya akan di rapel dua bulan per 10 kg. kita tunggu dulu arahan pemerintah pusat," terang dody, kamis 23 januari 2025 kepada be.
dijelaskannya, penyaluran banpang beras secara rapel dua bulan itu, karena sampai saat pemerintah pusat masih melakukan evaluasi data keluarga penerima manfaat (kpm). sehingga penyaluran bulan januari ini, belum dilakukan sampai saat ini.
"datanya masih dilihat dulu by nama by addresnya," tambahnya.
baca juga:jalan langgar jaya kepahiang tak kunjung dibangun, warga tandu jenazah sejauh 13 kilometer
baca juga:tegaskan larangan membawa sajam
dody mengatakan, berdasarkan peraturan terbaru dari kementerian perencanaan pembangunan nasional/badan perencanaan pembangunan nasional republik indonesia (bappenas), kpm banpang beras untuk provinsi bengkulu sebanyak 120.966 keluarga. data kpm itu turun dari jumlah tahun 2024 sebanyak 166.390 keluarga. artinya, dengan pengurangan sebanyak 45.424 keluarga tidak lagi menerima banpang beras pada 2025.
"jadi kita tunggu datanya selesai dulu," ungkap dody.
dody menjelaskan, pengurangan kpm itu tidak hanya terjadi di provinsi bengkulu. namun telah terjadi secara nasional. sebab, jika dibanding tahun 2024, kpm  banpang beras sebanyak 2 juta. namun tahun 2025, jumlahnya turun hanya sekitar 1,6 juta kpm.
"ada pengurangan sekitar 24 persen secara nasional, dibanding tahun 2024," tegasnya.
baca juga:12 program helmi - mian diakomodir dalam rpjmd provinsi bengkulu, berikut daftarnya 
untuk itu, dody mengatakan, ketika data kpm telah selesai diverifikasi ulang, maka pengeluarannya akan segera dilakukan. bulog sendiri telah bersiap untuk merealisasikan program pemerintah tersebut.
"kapanpun kami telah siap untuk penyalurannya," beber dody.
dody mengatakan, banpang beras gratis diberikan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu itu, bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang gizi. terutama di daerah-daerah yang membutuhkan, sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
"daya beli masyarakat ini yang akan terus dijaga pemerintah," ungkapnya.
baca juga: 933 orang mendaftar pppk tahap ii, ini jadwal tesnya 
menurut dody, bantuan pangan ini sangat berpengaruh dalam mengurangi dampak inflasi di daerah dan memberikan keadilan ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. program ini juga diharapkan dapat mengurangi tekanan ekonomi yang dihadapi oleh warga akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
"sejak diberlakukan tahun 2023 sampai sekarang, program inisangat berpengaruh dan memberikan adil terhadap pengendalian inflasi," tutupnya. (eko putra membara)