Dihantam Ombak Besar, Perahu Karam di Mukomuko, 3 Nelayan Selamat, Begini Kejadiannya

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 25 Jan 2025 - 14:54

Dihantam Ombak Besar, Perahu Karam di Mukomuko, 3 Nelayan Selamat, Begini Kejadiannya-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Sebuah perahu nelayan dari Pantai Indah Mukomuko (PIM) karam akibat gelombang besar yang melanda perairan Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, pada Sabtu pagi, 25 Januari 2025.

Insiden ini hampir merenggut nyawa tiga nelayan yang berada di atas perahu. Namun, berkat teknologi komunikasi dan respons cepat dari nelayan lainnya, ketiga korban berhasil diselamatkan.

Ketiga nelayan yang terlibat dalam insiden ini adalah Samsul Bahri (67), Yuda Saputra (25), dan Kacik (45).

Ketiganya sempat terombang-ambing di tengah laut selama beberapa jam dengan menggunakan peralatan seadanya sebelum akhirnya ditemukan oleh nelayan lainnya.

Kronologi Kejadian

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Kota Mukomuko, IPTU Dedy Napitupulu, SH, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada pukul 05.00 WIB ketika ketiga nelayan berangkat melaut untuk menangkap ikan.

Saat berada di tengah laut, tali jaring yang digunakan untuk menangkap ikan tersangkut pada mesin perahu, membuat kapal kehilangan keseimbangan.

“Bersamaan dengan itu, ombak besar menghantam perahu, menyebabkan kapal terbalik dan akhirnya karam,” ungkap IPTU Dedy.

Dalam situasi darurat, salah satu korban menggunakan ponsel untuk menghubungi keluarganya. Informasi tersebut segera diteruskan kepada nelayan lainnya, yang langsung bergegas melakukan pencarian dan penyelamatan.

“Berkat teknologi komunikasi, korban dapat memberi tahu posisi mereka, sehingga nelayan setempat segera melakukan pencarian dan penyelamatan,” tambahnya.

dihantam ombak besar, perahu karam di mukomuko, 3 nelayan selamat, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id – sebuah perahu nelayan dari pantai indah mukomuko (pim) karam akibat gelombang besar yang melanda perairan kelurahan koto jaya, kecamatan kota mukomuko, pada sabtu pagi, 25 januari 2025.
 insiden ini hampir merenggut nyawa tiga nelayan yang berada di atas perahu. namun, berkat teknologi komunikasi dan respons cepat dari nelayan lainnya, ketiga korban berhasil diselamatkan.
ketiga nelayan yang terlibat dalam insiden ini adalah samsul bahri (67), yuda saputra (25), dan kacik (45). 
ketiganya sempat terombang-ambing di tengah laut selama beberapa jam dengan menggunakan peralatan seadanya sebelum akhirnya ditemukan oleh nelayan lainnya.
baca juga:program 1.000 jalan mulus kota bengkulu 2025, ini daftar jalan yang dibangun
baca juga:kur btn, nominal hingga rp 500 juta, tenor hingga 5 tahun, berikut syaratnya
kronologi kejadian
kapolres mukomuko, akbp yana supriatna, s.i.k., m.si, melalui kapolsek kota mukomuko, iptu dedy napitupulu, sh, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada pukul 05.00 wib ketika ketiga nelayan berangkat melaut untuk menangkap ikan.
 saat berada di tengah laut, tali jaring yang digunakan untuk menangkap ikan tersangkut pada mesin perahu, membuat kapal kehilangan keseimbangan.
“bersamaan dengan itu, ombak besar menghantam perahu, menyebabkan kapal terbalik dan akhirnya karam,” ungkap iptu dedy.
dalam situasi darurat, salah satu korban menggunakan ponsel untuk menghubungi keluarganya. informasi tersebut segera diteruskan kepada nelayan lainnya, yang langsung bergegas melakukan pencarian dan penyelamatan.
“berkat teknologi komunikasi, korban dapat memberi tahu posisi mereka, sehingga nelayan setempat segera melakukan pencarian dan penyelamatan,” tambahnya.
baca juga:kur bca rp 30 juta, tenor hingga 60 tahun, proses cepat, cuma segini angsurannya perbulan
baca juga:bangun ekonomi berkelanjutan di bu, pt agricinal luncurkan program kemitraan plasma berkelanjutan
proses penyelamatan
sekitar pukul 11.00 wib, beberapa nelayan dari pantai indah mukomuko berangkat menggunakan tiga perahu untuk menyelamatkan korban. 
setelah beberapa jam pencarian di tengah laut, ketiga nelayan akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat meskipun sempat terombang-ambing cukup lama.
“kami sangat bersyukur ketiga nelayan ini berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. meski begitu, kejadian ini menjadi peringatan penting untuk selalu waspada saat melaut,” ujar iptu dedy.
kerugian material
meski nyawa mereka berhasil diselamatkan, para nelayan mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai rp10 juta. barang-barang seperti jaring, alat tangkap, dan peralatan lainnya hilang akibat karamnya kapal.
himbauan untuk waspada
iptu dedy napitupulu mengingatkan seluruh nelayan di wilayah mukomuko untuk lebih berhati-hati saat melaut, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
“kami mengimbau para nelayan untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum berangkat dan melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti pelampung. perairan mukomuko dikenal memiliki gelombang tinggi yang berbahaya, terutama saat cuaca buruk,” tegasnya.
baca juga:pemeriksaan dana desa 2024 jadi sorotan, dinas pmd mukomuko sampaikan penjelasan ini
baca juga:masyarakat adat desa penarik mukomuko minta hentikan izin tambang galian c , berikut alasannya
pentingnya kesiapan dan teknologi
peristiwa ini menjadi pengingat penting akan kesiapan dan kewaspadaan saat melaut. kemampuan salah satu korban untuk menggunakan ponsel dalam situasi darurat menjadi kunci keberhasilan penyelamatan. 
pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan memberikan dukungan dengan menyediakan alat keselamatan dan edukasi mitigasi bencana bagi para nelayan.
“kami berharap semua nelayan memprioritaskan keselamatan. jangan anggap remeh pentingnya pelampung dan alat komunikasi di laut, karena itu bisa menjadi penyelamat dalam kondisi darurat,” tutup iptu dedy.
dengan kerja sama yang baik antara warga, nelayan, dan pihak kepolisian, insiden ini berhasil diatasi tanpa adanya korban jiwa. (**)