Kelurahan Wajib Kelola Bank Sampah, Ini Instruksi Sekda Kota Bengkulu

IST/BE Penjabat (Pj) Sekda Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto saat melakukan monitoring terhadap bank sampah yang dikelola masyarakat kelurahan pasar baru. --
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu saat ini sedang melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2025 ditingkat kelurahan. Salah satu target kerja yang arahkan tidak ada lagi kelurahan yang tidak memiliki bank sampah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto mengatakan kepada BE, Senin, 27 Januari 2025, persoalan sampah terus menjadi hal serius yang dialami masyarakat. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menciptakan lonjakan produksi sampah baik yang berasal dari rumah tangga maupun pelaku usaha.
"Bank sampah setiap kelurahan ini harus segera terbentuk karena bank sampah ini telah banyak membantu masyarakat," ujar Eko.
Ia berkeinginan program seperti ini dapat diwujudkan merata di seluruh wilayah Kota Bengkulu. Dengan adanya bank sampah ini maka pengelolaan sampah menjadi lebih terorganisir mulai dari tingkat kelurahan, RT, RW sehingga bisa mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat pembuangan akhir (TPA).
BACA JUGA:Penyaluran Bansos di BU Masih Menunggu Ini
BACA JUGA:Rp 47,4 Miliar untuk 9 Proyek Strategis
"Targetnya bank sampah seperti ini bisa hadir di setiap kelurahan di Kota Bengkulu. Dengan begitu, satu diantara persoalan bisa kita atasi dan bisa kita nikmati hasilnya secara bersama-sama," tandasnya.
Para lurah diminta berkolaborasi dengan ketua RT, Tokoh masyarakat dan LPM menginisiasi adanya lokasi-lokasi baru bank sampah. Dan bank sampah yang sudah ada harus berkomitmen yang kuat oleh warga setempat dalam rangka menjaga lingkungan agar bersih dari sampah.
"Seperti kita ketahui sampah jika dikelola dengan baik, maka bisa bernilai. Hal ini terus kita sosialisasikan sehingga setiap kelurahan memiliki bank sampah," imbaunya.
Pemkot secara berkala akan memberikan stimulus bagi pengelolaan bank sampah terbaik dengan memberikan bantuan seperti motor bak sampah dan fasilitas pendukung lainnya.
BACA JUGA:Usulkan Penempatan, Guru PPPK di Benteng Diminta Isi Ini
"Kelurahan yang belum ada bank sampah bisa mencontoh kelurahan lainnya. Perangkat kelurahan juga diminta mensosialisasi dan edukasi masyarakatnya memilah sampah," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)