Libur Panjang Tol Bengkulu jadi Primadona, Segini Peningkatan Kendara Manfaatkan Tol

Harianbengkuluekspress.id - Jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung menjadi primadona selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan pengguna hingga 24 persen dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan jalan tol semakin diminati masyarakat sebagai jalur alternatif perjalanan. 

Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Bhaskoro Rindargo mengatakan, ada 1.913 kendaraan perhari melintasi jalan tol selama libur panjang. 

"Memang terjadi peningkatkan 24 persen dibanding hari biasa," ujar Bhaskoro, Senin 27 Januari 2025.

Dijelaskannya, peningkatan kendaraan pengguna tol Bengkulu-Taba Penanjung itu, diperkirakan akan terus terjadi. Apalagi hari Rabu 29 Januari 2025 menjadi puncak libur panjang selama 5 hari sejak hari Sabtu 25 Januari 2025.

"Peningkatan setiap hari masih terus terjadi," tuturnya. 

BACA JUGA:Cuti Bersama Dukcapil Tetap Buka Layanan, Ini Keterangan Kepala Dukcapil Kota Bengkulu

BACA JUGA:FMPR Minta BPN Tidak Terbitkan HGU PT ABS

Bhaskoro mengatakan, peningkatan pengguna tol itu memang terjadi saat libur panjang. Termasuk saat libur Sabtu dan Minggu. Pada libur panjang itu, banyak masyakat memanfaatkan untuk berkunjung keluar, maupun sekedar berwisata. 

"Tentu ini menjadi pendorong ekonomi daerah," bebernya. 

Untuk memberikan kenyamanan para pengguna tol, menurut Bhaskoro, tol telah menyiapkan berbagai fasilitas. Seperti mobil derek gratis, layanan top up kartu tol, hingga fasilitas rest area berada di KM 5.

"Kita selalu menganjurkan bagi pengendara yang telah lelah, untuk beristirahat di rest area yang telah kami siapkan di sisi kanan dan kiri jalur tol Bengkulu-Taba Penanjung," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pembeli Keluhkan Timbangan Tak Akurat, Ini Tanggapan Sekretaris Disperdagrin Kota Bengkulu

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim mengatakan, di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) rata-rata terjadi peningkatan kendaraan. Hampir setiap hari peningkatan itu mencapai 12 persen. 

"Sebanyak 92.331 kendaraan melintas di JTTS ataumengalami peningkatan sebesar 12 persen dari VLL Normal," ungkap Adjib.