Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Dibuka, Menag: Alquran Melarang Eksploitasi Alam

Menag membuka MTQ Internasional ke-4 yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4 resmi dibuka di Jakarta. 

Kegiatan yang dihadiri oleh 38 delegasi dari berbagai negara, dan dibuka oleha Menteri Agama Nasaruddin Umar. 

Pada acara itu, Menag menekankan bahwa Al-Qur'an memberikan perhatian terhadap pelestarian lingkungan, seiring dengan tema yang diangkat tahun ini. 

Beliau juga menjelaskan bahwa Al-Qur'an tidak membenarkan tindakan eksploitasi terhadap alam.

"Ini adalah tantangan bagi kita semua. Kita harus membuktikan bahwa Al-Qur'an  memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan sebagai suatu keharusan. " katanya. 

Menag  menyatakan bahwa sebelumnya ada anggapan bahwa kitab suci seperti Al Qur'an, Injil, Taurat dan Zabur sebagai penyebab  kerusakan lingkungan.

BACA JUGA: Ucapkan Perayaan Imlek, Menag: Momentum Memperbaiki Diri, Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur

BACA JUGA:Terkontaminasi Klorat Coca-cola Tarik Produk Dipasaran, Ini Efek Klorat Bagi Kesehatan

Konsep manusia sebagai pemimpin (khalifah) di bumi telah digunakan untuk membenarkan eksploitasi alam.

"Namun jika kita baca seluruh isi Al Qur'an, ada banyak ayat yang menegaskan bahwa meskipun manusia berperan sebagai khalifah dan alam tunduk kepadanya, manusia tetap diperintahkan untuk tidak melampaui batas." ungkap Menteri. 

Nasarudin menegaskan bahwa keberlanjutan planet bumi ini tergantung pada bagaimana manusia menjaganya.

Menteri Nasarudin mengatakan bahwa pesan Al-Qur'an sangat jelas bahwa manusia harus bersahabat dengan alam, bukan menaklukkan, menjinakkan, atau membinasakan dna menghancurkan.

"Sejak awal, Al-Qur'an memperkenalkan konsep bahwa benda mati itu tidak ada. Segala sesuatu yang ada di alam ini memuliakan, memuji dan mencintai Allah. Mustahil sesuatu yang tidak berperasaan dapat mencintai. Dengan demikian, alam semesta bukan hanya sebuah objek tetapi juga sebuah subjek". 

Masih dikatakannya, lingkungan yang terpelihara dengan baik merupakan faktor penting dalam pembentukan pribadi yang taat dan khusyuk beribadah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan