Ormas Keagamaan di Benteng Diminta Dukung Pembangunan, Begini Caranya

Reporter: bakti |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 29 Jan 2025 - 20:44

GD : LSM Cahaya menggelar fokus group discussion (FGD) bersama lembaga dan Ormas Keagamaan di Aula Kantor Camat Pondok Kelapa, Rabu, 29 Januari 2025-Bakti/BE F-

harianbengkuluekspress.id - Lembaga Swadaya Masyarakat (SLM) Cahaya Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar fokus group discussion (FGD) bersama Lembaga dan Ormas Keagamaan di Aula Kantor Camat Pondok Kelapa, Rabu 29 Januari 2025.

Ketua LSM Cahaya, Widodo SSos menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama. Sehingga kehidupan masyarakat di Kabupaten Benteng tetap rukun, selaras dan harmoni.

Disampaikan Widodo, potensi terjadinya gesekan atau konflik antar suku dan agama bisa saja terjadi. Namun dengan mempererat silaturahmi dan menggelar dialog, hal ini dapat membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan semua pihak," kata Widodo.

"Potensi gesekan di masyarakat itu tetap ada. Namun, kita bisa melakukan langkah antisipasi sejak dini dan mencegah agar jangan sampai terjadi. Kita ingin mewujudkan situasi yang aman, damai, rukun dan harmoni," ungkap Widodo.

Acara FGD dan dialog berjalan lancar dan dihadiri oleh pengurus MUI dan Ormas Keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, Ahmadiyah dan LDII.

Selain menjaga kerukunan umat beragama, Lembaga dan Ormas Keagamaan diharapkan juga bisa ikut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Benteng.

"Masing-masing lembaga dan Ormas Keagamaan diharapkan bisa saling menghargai. Sehingga, potensi konflik di lingkungan masyarakat dapat diminimalisir," demikian Widodo.(bakti)

ormas keagamaan di benteng diminta   dukung pembangunan, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id  - lembaga swadaya masyarakat (slm) cahaya kabupaten bengkulu tengah (benteng) menggelar fokus group discussion (fgd) bersama lembaga dan ormas keagamaan di aula kantor camat pondok kelapa, rabu 29 januari 2025.
ketua lsm cahaya, widodo ssos menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama. sehingga kehidupan masyarakat di kabupaten benteng tetap rukun, selaras dan harmoni.
disampaikan widodo, potensi terjadinya gesekan atau konflik antar suku dan agama bisa saja terjadi. namun dengan mempererat silaturahmi dan menggelar dialog, hal ini dapat membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan semua pihak," kata widodo.
baca juga:18 pasar di benteng sumbang pad, segini jumlahnya
baca juga:ayo waspadai banjir dan longsor di rejang lebong, begini caranya
"potensi gesekan di masyarakat itu tetap ada. namun, kita bisa melakukan langkah antisipasi sejak dini dan mencegah agar jangan sampai terjadi. kita ingin mewujudkan situasi  yang aman, damai, rukun dan harmoni," ungkap widodo.
acara fgd dan dialog berjalan lancar dan dihadiri oleh pengurus mui dan ormas keagamaan seperti nu, muhammadiyah, ahmadiyah dan ldii.
selain menjaga kerukunan umat beragama, lembaga dan ormas keagamaan diharapkan juga bisa ikut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan di kabupaten benteng.
"masing-masing lembaga dan ormas keagamaan diharapkan bisa saling menghargai. sehingga, potensi konflik di lingkungan masyarakat dapat diminimalisir," demikian widodo.(bakti)

Tag

Share