18 Pasar di Benteng Sumbang PAD, Segini Jumlahnya
![](https://harianbengkuluekspress.bacakoran.co/upload/b4d8ff48f5765ba1612cf17054de9b03.jpeg)
Kepala Disdagperinkop dan UKM Benteng, Zamzami Syafei MSi --
harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus berusaha untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pelayanan pasar.
Alhasil, sebagian besar pasar di wilayah Kabupaten Benteng telah memberikan kontribusi.
"Dari 24 pasar di Kabupaten Benteng, sebanyak 18 pasar terdaftar sebagai penyumbang retribusi," ungkap Kepala Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Benteng, Zamzami Syafei SIP MSi.
BACA JUGA:Sungai Ketahun di Lebong Meluap, 1 Hektare Sawah Terendam, Segini Jumlah Kerugian Petaninya
BACA JUGA:Rejang Lebong Miliki Wisata Canyoning, Ini Lokasinya
Beberapa pasar penyumbang retribusi diantaranya pasar di Kelurahan Taba Penanjung, pasar di Desa Karang Tinggi, pasar di Desa Kembang Seri, pasar di Desa Pagar Jati, pasar di Desa Talang Pauh, pasar di Desa Semidang dan pasar di Desa Pondok Kubang. Sedangkan, belasan pasar lainnya belum memberikan retribusi lantaran belum ada fasilitas atau bangunan pemerintah.
"Retribusi pasar diberikan apabila sudah ada fasilitas pemerintah di sana," jelasnya.
Menyikapi hal itu, Zamzami menjelaskan, pihaknya akan memperjuangkan agar pasar yang ada di Kabupaten Benteng mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Berupa, dana untuk pembangunan fasilitas pendukung.
"Target tahun 2025 ini ditetapkan sebesar Rp 30 juta. Kita harap target bisa terpenuhi atau bahkan melampaui target," demikian Zamzami.(bakti)