Helmi - Mian Tak Pakai Mobnas Baru, Begini Penjelasan Pj Sekda Provinsi Bengkulu

Helmi Hasan dan Mian, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih pada Pilkada serentak 2024.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu terpilih, Helmi Hasan-Mian akan dilantik pada 6 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Setelah dilantik, Helmi-Main akan langsung tancap gas menuntaskan program bantu rakyat yang ia janjikan saat kampanye keliling Bengkulu pada masa kampanye lalu.

Untuk menunjang kinerjanya, Helmi-Mian dipastikan tahun ini tidak akan menggunakan mobil dinas (mobnas) baru. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memang belum menyiapkan  untuk pengadaan mobnas baru.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr Haryadi SPd MSi mengatakan, Pemprov memang belum melakukan pembelian mobnas baru untuk gubernur dan wakil gubernur baru.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Dewan Desak Pemprov Bengkulu Percepat Perbaiki Jalan

BACA JUGA:Bengkulu Dapat Jatah Cetak Sawah 2.200 Ha, Realisasi Tunggu Kesiapan Pihak Ini

"Untuk sementara belum ada mobnas baru untuk gubernur dan wakil gubernur," kata Haryadi, Rabu, 29 Januari 2025.

Untuk mobnas baru, menurut Haryadi, akan disediakan setelah mendapatkan petunjuk dari  Gubernur dan Wagub Bengkulu pasca dilantik. Maka, pengadaan mobnas itu akan menyusul, demi menunjang kinerja orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu tersebut.

"Pengadaan mobnas baru menyusul setelah dilantik," tuturnya.

Setelah dilantik, lanjut Haryadi, gubernur dan wagub akan menggunakan mobnas lama yang selama ini digunakan oleh Gubernur non aktif Rohidin Mersyah dan Wagub Bengkulu Rosjonsyah. Maka ketika selesai pelantikan, akan dilakukan serahterima mobnas.

"Kita laksanakan serah terima mobil dinas yang lama," ungkap Haryadi.

Selain fasilitas mobnas, Helmi-Mian juga akan mendapatkan pakaian dinas harian hingga pakaian adat untuk momen dan event tertentu.

"Itu juga sudah disiapkan di Biro Umum Setdaprov Bengkulu," bebernya.

Heryadi menjelaskan, dianggarkan pakaian adat  sebagai bentuk komitmen pemprov dalam menjaga  identitas Bengkulu dalam berbagai acara resmi maupun adat.  Sehingga pelestarian adat dan budaya Bengkulu dapat terus dilestarikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan