Mendidkasmen Tetapkan Kuota Jalur Penerimaan SPMB 2025, Ini Rinciannya

Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti saat acara diskusi bersama forum pemangku kepentingan terkait rencangan Permendikdasmen tentang SPMB tahun 2025-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah sedang merancang Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) tentang SPMB jenjang SD, SMP dan SMA/SMK yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Didalamnya mengatur mekanisme dan pedoman yang digunakan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Penerapan sistem baru ini, pemerintah juga akan menerapkan sistem rayonisasi
Selain itu, penetapan kuota SPMB biasanya mencakup beberapa hal seperti jumlah kapasitas sekolah, alokasi untuk jalur tertentu (seperti jalur zonasi, afirmasi, prestasi, atau jalur mutasi), dan kebijakan pemerintah daerah setempat.
BACA JUGA:Besok, Terakhir Pengisian PDSS,Ditutup Hingga Pukul 15.00 wib, Ini Cara Finalisasi SNPMB
Adapun kuota jalur penerimaan pada setiap jenjang pendidikan dalam rancangan peraturan menteri adalah sebagai berikut.
A. Pada jenjang SD, kuota penerimaan murid yaitu
1) jalur domisili minimal 70%;
2) jalur afirmasi minimal 15%;
3) jalur mutasi maksimal 5%;
dan 4) tidak ada jalur prestasi.
B. Kuota Jenjang SMP yaitu
1) jalur domisili dari minimal 50% menjadi minimal 40%;
2) jalur afirmasi dari minimal 15% menjadi 20%;