30 Perangkat Desa Lulus PPPK, Ini Kata Sekda Rejang Lebong

Sekda Rejang Lebong saat memimpin rapat pembahasan perangkat desa yang lulus PPPK, Jumat 31 Januari 2024.-Ary/BE -
harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong telah melakukan pendataan terhadap perangkat desa yang lulus dalam seleksi PPPK tahun 2024 lalu. Dari pendataan yang dilakukan tersebut, terdapat 30 perangkat desa yang dinyatakan lulus PPPK.
"Dari inventarisir yang kita lakukan, ada 30 perangkat desa di Rejang Lebong ini yang lulus PPPK," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST usai memimpin rapat pembahasan perangkat desa yang lulus PPPK, Jumat 31 Januari 2024.
Selain 30 perangkat desa, Sekda juga mengungkapkan, bahwa ada 2 Kepala Desa dan 32 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Rejang Lebong yang juga lulus seleksi PPPK pada penerimaan PPPK tahun 2024 lalu.
"Ada dua kades dan 32 BPD juga yang lulus PPPK, sehingga totalnya 64 orang," tambah Sekda.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Dilarang Digunakan di Jalan Raya Lebong, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Perbakin Gelar Penataran dan Sertifikasi Pelatih Tingkat Nasional, Ini Tujuannya
Atas kejadian tersebut, menurut Sekda, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak mulai dari Kemendagri hingga daerah tetangga yang memiliki permasalahan serupa yaitu Kades dan perangkat desanya lulus PPPK.
Dari koordinasi yang dilakukan tersebut, maka berdasarkan surat yang ada perangkat desa dan Kades yang lulus PPPK tersebut harus memilih apakah ia tetap menjadi Kades atau perangkat desa dengan mengundurkan diri dari PPPK atau menjadi PPPK dan mereka harus mundur dari perangkat desa.
"Hasil koordinasi dengan Kemendagri dan kabupaten tetangga, Kades, perangkat desa dan BPD yang lulus PPPK dikasih peluang untuk memilih yaitu tetap menjadi Kades atau menjadi PPPK," kata Sekda.
Lebih lanjut Sekda menjelaskan, dua Kades yang dinyatakan lulus PPPK tersebut adalah Kades Lubuk Tunjung dan Kades Balai Buntar Kecamatan Sindang Beliti Ilir. Dari 2 Kades dan 30 perangkat desa serta 32 BPD yang lulus PPPK tersebut. Menurut Sekda sudah ada dua orang yang resmi menyatakan mengundurkan diri dari PPK yaitu Kades Lubuk Tunjung dan Sekdes di Kecamatan Curup Utara.
"Untuk yang sudah menyampaikan pengunduran diri dua orang, yaitu Kades Lubuk Tunjung dan satu perangkat desa," ungkap Sekda.
Sementara itu, Sekda menerangkan, saat ini pihaknya masih menunggu sikap dari Kades, perangkat desa hingga BPD yang dinyatakan lulus PPPK tersebut, apakah mereka akan tetap menjadi Kades, perangkat desa atau BPD atau justru memilih menjadi PPPK.(ari)