Rutin Dzikir Tapi Jarang Sholat, Adakah Pahalanya? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 08:59

Rutin Dzikir Tapi Jarang Sholat, Adakah Pahalanya? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Ustadz Adi Hidayat berharap masyarakat memahami bahwa dzikir dan sholat adalah dua ibadah yang tidak dapat dipisahkan. Dzikir tanpa sholat hanya akan menjadi ritual tanpa makna yang tidak memberikan manfaat spiritual.

Ustadz Adi Hidayat juga mengajak jamaah untuk terus memperbaiki kualitas sholat, sehingga dzikir yang dilakukan dapat lebih bermakna dan membawa keberkahan dalam kehidupan.

"Sholat itu menghubungkan kita langsung dengan Allah. Setelah itu, dzikir akan menjadi pelengkap yang menyempurnakan ibadah kita," papar Ustadz Adi Hidayat.

Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang apakah dzikir tapi jarang sholat tetap mendapatkan pahala, Semoga bermanfaat.(*)

rutin dzikir tapi jarang sholat, adakah pahalanya? begini kata ustadz adi hidayat                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin sering atau pernah melihat seseorang yang rutin berdzikir, namun ternyata orang tersebut jarang sholat.
untuk diketahui, dzikir adalah amalan yang dianjurkan dalam islam sebagai sarana mendekatkan diri kepada allah swt.
namun, bagaimana hukumnya jika dilakukan tanpa menunaikan sholat? pertanyaan ini sering muncul di masyarakat.
dalam salah satu kajiannya, ustadz adi hidayat, pendiri quantum akhyar institute, menjelaskan bahwa meskipun dzikir adalah ibadah yang baik, ia harus selaras dengan kewajiban lain dalam islam, terutama sholat.
baca juga:doa sujud sahwi, ini bacaannya dan cara melakukannya
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalan sederhana ini, insya allah dibalas saat di dunia dan akhirat
hal tersebut disampaikan ustadz adi hidayat dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal youtube gg. majelis.
dalam kajiannya tersebut, ustadz adi hidayat mendapat pertanyaan dari sorang jamaah.
"saya jarang sholat karena sibuk bekerja, tetapi saya sering berdzikir. apakah dzikir saya mendapat pahala?" tanya jamaah tersebut.
menanggapi pertanyaan tersebut, ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa dzikir tanpa menunaikan sholat sebagai kewajiban utama berpotensi menyimpang dari ajaran islam.
ustadz adi hidayat menegaskan bahwa keimanan seseorang tidak hanya dinilai dari dzikir, tetapi juga dari ketaatan dalam menjalankan rukun islam.
"dzikir tanpa sholat itu seperti mendirikan bangunan tanpa pondasi. sholat adalah kewajiban yang menjadi tiang agama, sehingga tidak boleh ditinggalkan," terang ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat menambahkan bahwa seseorang yang berdzikir tetapi meninggalkan sholat berisiko tergolong dalam aliran kebatinan.
menurut ustadz adi hidayat, kebatinan adalah keyakinan yang lebih menekankan dzikir dan akhlak tanpa mengindahkan ibadah formal seperti sholat.
"kebatinan itu sering hanya mementingkan akhlak. yang penting akhlaknya baik, dzikir dalam diri, dan tidak usah sholat. ini jelas bertentangan dengan alquran dan sunnah rasulullah saw," kata ustadz adi hidayat.
dalam islam, dzikir dan sholat tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling melengkapi dalam ibadah.
sholat merupakan bentuk ketaatan fisik dan spiritual, sedangkan dzikir memperkuat ingatan kepada allah swt dalam kehidupan sehari-hari.
ustadz adi hidayat menegaskan bahwa sholat adalah tiang agama dan menjadi syarat utama diterimanya ibadah lain, termasuk dzikir.
"kalau sholatnya tidak ada, bagaimana mungkin dzikir itu bisa diterima sebagai ibadah yang sempurna?" tegas ustadz adi hidayat.
ustadz adi hidayat juga mengingatkan bahwa meninggalkan sholat dengan alasan apa pun, termasuk kesibukan kerja, merupakan bentuk kelalaian.
ustadz adi hidayat menekankan pentingnya manajemen waktu agar kewajiban sholat tetap dapat dilaksanakan.
"sesibuk apa pun, sholat tidak boleh ditinggalkan. bahkan dalam keadaan darurat, islam memberikan kemudahan seperti sholat jama' atau qashar. jadi, tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat," pesan ustadz adi hidayat.
selain itu, ustadz adi hidayat menjelaskan bahwa dzikir tanpa sholat hanya akan menjadi amalan kosong tanpa nilai.
ustadz adi hidayat menegaskan bahwa dzikir seharusnya berfungsi sebagai pelengkap, bukan pengganti sholat.
"kalau dzikirnya tanpa sholat, itu sama saja seperti membaca puisi. tidak ada hubungan spiritual yang mendalam dengan allah swt," ungkap ustadz adi hidayat.
dalam kajiannya, ustadz adi hidayat juga mengutip al-qur’an sebagai landasan hukum. ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa kewajiban sholat disebutkan secara jelas dalam banyak ayat, salah satunya dalam surat al-baqarah ayat 238:
"peliharalah semua sholatmu dan sholat wustha. berdirilah untuk allah dalam keadaan khusyuk,"
ayat ini, menurutnya, merupakan bukti kuat bahwa sholat adalah kewajiban utama yang tidak boleh diabaikan. ustadz adi hidayat juga menambahkan bahwa rasulullah saw pernah bersabda:
"amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholat,".
baca juga:ustadz adi hidayat: jangan sekali-kali ragu dan mengeluhkan rezeki dari allah, efeknya ngeri
baca juga:ustadz adi hidayat bagikan tips ini, insya allah sholat menjadi nikmat
ustadz adi hidayat berharap masyarakat memahami bahwa dzikir dan sholat adalah dua ibadah yang tidak dapat dipisahkan. dzikir tanpa sholat hanya akan menjadi ritual tanpa makna yang tidak memberikan manfaat spiritual.
ustadz adi hidayat juga mengajak jamaah untuk terus memperbaiki kualitas sholat, sehingga dzikir yang dilakukan dapat lebih bermakna dan membawa keberkahan dalam kehidupan.
"sholat itu menghubungkan kita langsung dengan allah. setelah itu, dzikir akan menjadi pelengkap yang menyempurnakan ibadah kita," papar ustadz adi hidayat.
demikianlah penjelasan ustadz adi hidayat tentang apakah dzikir tapi jarang sholat tetap mendapatkan pahala, semoga bermanfaat.(*)