Dinkes Terus Berupaya Turunkan Stunting, Ini Keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif SSos MPH.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu pada 2025 ini terus berupaya menurunkan angka stunting di Bengkulu. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak di Provinsi Bengkulu ini bisa bebas dari stunting.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif SSos MPH mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada anak, Dinkes Provinsi Bengkulu telah menaruh perhatian khusus pada masalah ini mengingat dampaknya yang dapat berlangsung sepanjang hidup.

"Kami terus fokus pada penanganan stunting di Bengkulu, jangan sampai ada anak di Bengkulu terjangkit stunting," kata Redhwan, Senin 3 Februari 2025 saat diwawancara BE.

Menurut Redhwan, stunting di Bengkulu masih terjadi. Oleh sebab Dinkes Provinsi Bengkulu terus berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat guna mewujudkan anak Bengkulu bebas dari stunting. 

BACA JUGA:Perjalanan Dinas Fiktif DPRD Kaur Bakal Tersangka Massal

BACA JUGA:Larangan Pengecer Jual Gas Melon Sulitkan Masyarakat, Ini Pengakuan Agen Pangkalan Gas 3 Kg di Kota Bengkulu

"Meskipun telah dilakukan sejumlah upaya untuk mengurangi angka stunting, kita masih memiliki pekerjaan yang belum selesai. Kami berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat guna menghadapi masalah ini," ujarnya 

Dalam usahanya menurunkan angka stunting, Dinkes Provinsi Bengkulu telah meluncurkan program khusus. Salah satunya program pemberian makanan bergizi bagi balita dengan kerja sama lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak di Bengkulu mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

"Banyak program khusus yang telah kami jalankan seperti program pemberian makanan bergizi bagi balita dengan kerjasama lintas sektor di Bengkulu," kata Redhwan.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting, Dinkes Provinsi Bengkulu juga telah mengadakan serangkaian kampanye sosialisasi di berbagai daerah di Bengkulu.

BACA JUGA:Data 794 Honorer Pemprov Bengkulu Dihapus, Berikut Penyebabnya

"Melalui kampanye ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya memberikan perhatian khusus pada gizi anak sejak usia dini. Kami juga menyediakan informasi dan saran kepada orang tua tentang pola makan yang sehat untuk anak-anak mereka," ungkap Redhwan.

Ia mengaku, keterlibatan sektor swasta juga menjadi salah satu poin penting dalam upaya penurunan angka stunting. Dalam kerjasama dengan Bulog Bengkulu, Dinkes Provinsi Bengkulu telah meluncurkan program makanan sehat bagi keluarga. 

"Program ini memberikan akses lebih mudah bagi keluarga yang mungkin sulit memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan