Pengadaan Mobnas 11 Camat di BS Jadi Perioritas, Berikut Total Anggarannya

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan tengah mengupayakan pengadaan mobil dinas (mobnas) baru bagi para camat. 

Pasalnya, kondisi mobnas yang saat ini yaitu Suzuki APV yang digunakan sudah sangat memperihatinkan, bahkan banyak yang mengalami kerusakan dan tidak layak untuk operasional.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip gungkapkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan pemangkasan anggaran untuk mendukung berbagai program prioritas.

Salah satu fokus utama adalah program makan gratis, yang dianggap lebih mendesak dalam pemanfaatan anggaran yang tersedia. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025, Waspada Badai Petir

BACA JUGA:Korupsi DD Suro Bali, 2 Tsk Ditahan Jaksa, Kerugian Capai Rp 496 Juta, Digunakan untuk Ini

Namun, setelah kebutuhan program tersebut terpenuhi, Pemkab berencana mengalokasikan dana yang tersisa untuk pembelian mobil dinas baru.

“Mobil dinas sangat penting bagi camat, mengingat tugas mereka mengharuskan mobilitas tinggi dalam mengunjungi desa-desa di kecamatan masing-masing," ujar Sukarni kepada BE, Rabu 5 Februari 2025.

Lebih lanjut, Sukarni mengatakan bahwa hampir 20 tahun mobnas camat sudah beroperasi. Bahkan ada kondisi mobnas camat yang mengalami mati mendadak saat digunakan karena kondisinya tidak layak jalan lagi.

"Jadi pengadaan mobnas camat menjadi urgent karena kebutuhannya sangat penting," katanya.

Hanya saja, Sukarni mengatakan pengadaan mobnas baru hanya diperioritaskan untuk 11 camat yang ada di Bengkulu Selatan. Sedangan untuk pengadaan mobnas baru bagi organisasi pemerintahan daerah (OPD) dianggap kurang tepat.

"Jadi untuk OPD kita akan kedepankan perawatan, mengingat keterbatasan anggaran saat ini," katanya.

Dengan adanya rencana ini, Pemkab Bengkulu Selatan berharap mobilitas camat dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat dapat lebih optimal.

Keputusan akhir mengenai pengadaan mobil dinas ini akan tetap mempertimbangkan kebutuhan prioritas lainnya di daerah.