PPDB Resmi Berganti Nama Jadi SPMB, 4 Jalur Penerimaan Ini Tetap Dipertahankan

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Jumat , 07 Feb 2025 - 09:28

Pihak Dikbud saat menyampaikan mekanisme PPDB yang berganti nama SPMB beberapa waktu lalu.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Proses penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 akan segera dimulai di seluruh satuan pendidikan. Tahun ini, terdapat perubahan signifikan terkait penamaan proses tersebut.

Jika sebelumnya dikenal sebagai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kini berganti menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Meski begitu, perubahan ini hanya sebatas nama, karena empat jalur penerimaan siswa tetap dipertahankan.

Keempat jalur tersebut adalah jalur mutasi atau perpindahan orang tua, jalur domisili yang menggantikan sistem zonasi, jalur afirmasi, dan jalur prestasi.

“Secara teknis, SPMB masih memiliki kemiripan dengan PPDB yang digunakan sebelumnya. Perbedaan mencolok hanya terletak pada perubahan namanya saja,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan SSos, Kamis 6 Februari 2025).

Lebih lanjut, Zero menambahkan hingga saat ini belum ada ketentuan resmi mengenai persentase kuota untuk masing-masing jalur SPMB.

Hal ini disebabkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) belum diterbitkan.

Meski demikian, Disdikbud Bengkulu Selatan telah siap melaksanakan SPMB begitu juknis tersebut diterima.

“Kami sudah menyiapkan panitia khusus yang akan mengelola seluruh proses penerimaan ini. Harapannya, pelaksanaan SPMB dapat berjalan maksimal dan transparan,” imbuh Zero.

Selain itu, Zero mengimbau para orang tua untuk mulai mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, terutama bagi yang ingin mendaftarkan anak melalui jalur prestasi atau jalur mutasi.

ppdb resmi berganti nama jadi spmb, 4 jalur penerimaan ini tetap dipertahankan                            harianbengkuluekspress.id – proses penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 akan segera dimulai di seluruh satuan pendidikan. tahun ini, terdapat perubahan signifikan terkait penamaan proses tersebut. 
jika sebelumnya dikenal sebagai penerimaan peserta didik baru (ppdb), kini berganti menjadi sistem penerimaan murid baru (spmb). 
meski begitu, perubahan ini hanya sebatas nama, karena empat jalur penerimaan siswa tetap dipertahankan. 
keempat jalur tersebut adalah jalur mutasi atau perpindahan orang tua, jalur domisili yang menggantikan sistem zonasi, jalur afirmasi, dan jalur prestasi. 
baca juga:2 tersangka perkelahian maut jalani sidang dakwaan, segini ancamannya
baca juga:prakiraan cuaca bengkulu selatan hari ini, jumat 7 februari 2025, waspada hujan lebat disertai petir
“secara teknis, spmb masih memiliki kemiripan dengan ppdb yang digunakan sebelumnya. perbedaan mencolok hanya terletak pada perubahan namanya saja,” ujar kepala bidang pembinaan sd dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) bengkulu selatan, zero kurniawan ssos, kamis 6 februari 2025).
lebih lanjut, zero menambahkan hingga saat ini belum ada ketentuan resmi mengenai persentase kuota untuk masing-masing jalur spmb. 
hal ini disebabkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juknis) dari kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) belum diterbitkan.
 meski demikian, disdikbud bengkulu selatan telah siap melaksanakan spmb begitu juknis tersebut diterima. 
“kami sudah menyiapkan panitia khusus yang akan mengelola seluruh proses penerimaan ini. harapannya, pelaksanaan spmb dapat berjalan maksimal dan transparan,” imbuh zero.
selain itu, zero mengimbau para orang tua untuk mulai mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, terutama bagi yang ingin mendaftarkan anak melalui jalur prestasi atau jalur mutasi.
baca juga:disdikbud mukomuko siap terapkan spmb, gantikan ppdb di tahun 2025
baca juga:ppdb berubah nama, mendikdasmen ungkap keunggulan spmb tahun 2025, 
dokumen tersebut meliputi data diri siswa, dokumen pendukung prestasi, serta bukti perpindahan orang tua bagi jalur mutasi.
“setelah juklak dan juknis dari pusat diterbitkan, kami akan mengeluarkan surat edaran (se) kepala disdikbud bengkulu selatan sebagai acuan pelaksanaan di tingkat daerah,” jelasnya.
perubahan dari ppdb ke spmb ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses penerimaan siswa baru, sehingga memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon peserta didik di bengkulu selatan. (renald)