Kaur Targetkan PSR 150 Hektar, di Sini Lokasinya

Reporter: Irul |

Editor: Haijir |

Minggu , 09 Feb 2025 - 22:11

Kastilon Sirat--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur terus mendukung keberlanjutan perkebunan sawit rakyat dengan menargetkan peremajaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 150 hektar pada tahun 2025 ini. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirat SSos, Minggu 9 Februari 2025.

“Tahun 2025 ini target kami untuk peremajaan kebun kelapa sawit rakyat di Kabupaten Kaur mencapai 150 hektar. Program ini kini sudah masuk ke tahapan verifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaur,”kata Kastilon.

Dikatakan Kastilon, untuk kuota hingga belum terpenuhi dan dari total kuota PSR Kabupaten Kaur tahun seluas 150 hektar. Saat ini masih butuh 70 hektar lagi untuk memenuhi kuota dan pihaknya hingga kini masih terus berkoordinasi dengan kelompok tani di seluruh Kabupaten Kaur untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat yang ingin meremajakan kebun sawitnya yang tidak produktif. Sebab akan sangat rugi, jika sampai program ini tidak berjalan lancar sementara Kaur sudah mendapatkan kuotanya 150 hektar.

“Kita optimis peremajaan sawit 150 hektar ini terpenuhi, juga untuk kekurangan kuota terus kami upayakan agar terpenuhi. Untuk lahan yang sudah terdaftar sudah mulai diverifikasi BPN,” terangnya.

Ditambahkannya, dimana untuk syaratnya mengikuti program ini, kebun sawit tersebut memiliki dokumen hak kepemilikan, tidak berdiri di wilayah hutan lindung dibuktikan dengan surat resmi dari BPN Kaur. Peremajaan sawit merupakan salah satu program dari pemerintah untuk membantu para petani sawit di Kaur dalam meningkatkan hasil panennya.

“Nanti setiap hektarnya mendapatkan bantuan Rp 60 juta dan jika dijumlahkan bantuan yang kan masuk ke Kabupaten Kaur sebanyak Rp 9 miliar. Program PSR ini untuk membantu petani mengganti tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dengan bibit unggul,” tandasnya.(Irul)

kaur targetkan   psr 150 hektar, di sini lokasinya                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten (pemkab) kaur  terus mendukung keberlanjutan perkebunan sawit rakyat dengan menargetkan peremajaan peremajaan sawit rakyat (psr) seluas 150 hektar pada tahun 2025 ini. hal ini disampaikan langsung kepala dinas pertanian kaur kastilon sirat ssos, minggu 9 februari 2025.
“tahun 2025 ini target kami untuk peremajaan kebun kelapa sawit rakyat di kabupaten kaur mencapai 150 hektar. program ini kini sudah masuk ke tahapan verifikasi oleh badan pertanahan nasional (bpn) kaur,”kata kastilon.
dikatakan kastilon, untuk kuota hingga belum terpenuhi dan dari total kuota psr kabupaten kaur tahun seluas 150 hektar. saat ini masih butuh 70 hektar lagi untuk memenuhi kuota dan pihaknya hingga kini masih terus berkoordinasi dengan kelompok tani di seluruh kabupaten kaur untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat yang ingin meremajakan kebun sawitnya yang tidak produktif. sebab akan sangat rugi, jika sampai program ini tidak berjalan lancar sementara kaur sudah mendapatkan kuotanya 150 hektar.
“kita optimis peremajaan sawit 150 hektar ini terpenuhi, juga untuk kekurangan kuota terus kami upayakan agar terpenuhi. untuk lahan yang sudah terdaftar sudah mulai diverifikasi bpn,” terangnya.
baca juga:delegasi internasional terkesan dengan masjid istiqlal, ini penjelasan 
baca juga:desa taba lubuk puding kembangkan 3 objek wisata ini
ditambahkannya, dimana untuk syaratnya mengikuti program ini, kebun sawit tersebut memiliki dokumen hak kepemilikan, tidak berdiri di wilayah hutan lindung dibuktikan dengan surat resmi dari bpn kaur. peremajaan sawit merupakan salah satu program dari pemerintah untuk membantu para petani sawit di kaur dalam meningkatkan hasil panennya.
“nanti setiap hektarnya mendapatkan bantuan rp 60 juta dan jika dijumlahkan bantuan yang kan masuk ke kabupaten kaur sebanyak rp 9 miliar. program psr ini untuk membantu petani mengganti tanaman kelapa sawit yang tidak produktif dengan bibit unggul,” tandasnya.(irul)

Tag

Share