Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas Utama Pemerintah

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Minggu , 09 Feb 2025 - 22:15

Anggota DPR RI Dewi Coryati--

Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama di Provinsi Bengkulu ini, kesejahteraan guru harus diutamakan oleh pemerintah. Baik itu di tingkat pusat maupun daerah.

Hal ini menjadi sorotan penting mengingat masih banyak permasalahan yang masih mengganggu kondisi para pendidik ini, terutama guru honor dan mereka yang mengajar di sekolah swasta.

Anggota Komisi X DPR RI, Dr Dewi Coryati MSi menekankan bahwa isu kesejahteraan guru yang terkait honorarium, tunjangan profesi dan tantangan pengangkatan guru honor ini menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah.

“Masyarakat tidak bisa lagi mengabaikan kenyataan bahwa kesejahteraan para guru, khususnya bagi guru honor dan di sekolah swasta ini, masih banyak yang terabaikan. Permasalahan ini terus berulang dan akan mempengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhan terkhusus yang sering terjadi di Provinsi Bengkulu,” ungkapnya, Minggu, 9 Februari 2025.

Ia menuturkan, bahwa ketimpaangan rasio antara jumlah guru dengan murid semakin memperburuk situasi. Dengan jumlah PNS yng berstatus guru sangat minim, sekolah terpaksa harus merekrut guru honor tanpa jaminan karier yang jelas.

“Kami meminta agar pemerintah pusat juga mempertimbangkan pengangkatan guru honor yang telah berkomitmen di dalam mengajar. Ini penting untuk memberikan kepastian serta meningkatkan motivasi mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dewi menyarankan juga agar pemerintah pusat menginventarisasi setiap permasalahan yang ada. Seperti isu terkait sertifikasi yang tidak merata, khususnya bagi guru honorer yang terhambat status kepegawaian dan senioritas. Dengan bisa memahami akar permasalahan tersebut, diharapkan pemerintah baik pusat dan di daerah bisa merumuskan solusi yng tepat dan efektif.

“Jika isu kesejahteraan guru ini tidaklah segera ditangani dengan serius, akan ada banyak permasalahan yang tidak teratasi, dan juga ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan kita ke depan. Kami menegaskan perlunya keterlibatan aktif dari pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan kesejahteraan guru sebagai prioritas,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah yang tepat inilah, diharapkan ke depan, kesejahteraan guru dapat terlaksana secara komprehensif, sehingga mereka dapat fokus pada tugas mulia dalam mencerdaskan bangsa.

"Hal ini yang harus bisa terwujud kedepan nya terutama di Bengkulu. Karena, guru ini merupakan pilar yang penting dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (Budhi)

kesejahteraan guru   jadi prioritas utama pemerintah                            harianbengkuluekspress.id - dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia terutama di provinsi bengkulu ini, kesejahteraan guru harus diutamakan oleh pemerintah. baik itu di tingkat pusat maupun daerah.
hal ini menjadi sorotan penting mengingat masih banyak permasalahan yang masih mengganggu kondisi para pendidik ini, terutama guru honor dan mereka yang mengajar di sekolah swasta.
anggota komisi x dpr ri, dr dewi coryati msi menekankan bahwa isu kesejahteraan guru yang terkait honorarium, tunjangan profesi dan tantangan pengangkatan guru honor ini menjadi aparatur sipil negara (asn) harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah.
“masyarakat tidak bisa lagi mengabaikan kenyataan bahwa kesejahteraan para guru, khususnya bagi guru honor dan di sekolah swasta ini, masih banyak yang terabaikan. permasalahan ini terus berulang dan akan mempengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhan terkhusus yang sering terjadi di provinsi bengkulu,” ungkapnya, minggu, 9 februari 2025.
ia menuturkan, bahwa ketimpaangan rasio antara jumlah guru dengan murid semakin memperburuk situasi. dengan jumlah pns yng berstatus guru sangat minim, sekolah terpaksa harus merekrut guru honor tanpa jaminan karier yang jelas.
baca juga:2 tahun selalu dijanjikan pembangunan jembatan, nyatanya?
baca juga:dana hibah rumah ibadah di apbd provinsi bengkulu dihapus, tahun lalu dianggarkan segini
“kami meminta agar pemerintah pusat juga mempertimbangkan pengangkatan guru honor yang telah berkomitmen di dalam mengajar. ini penting untuk memberikan kepastian serta meningkatkan motivasi mereka,” jelasnya.
lebih lanjut, dewi menyarankan juga agar pemerintah pusat menginventarisasi setiap permasalahan yang ada. seperti isu terkait sertifikasi yang tidak merata, khususnya bagi guru honorer yang terhambat status kepegawaian dan senioritas. dengan bisa memahami akar permasalahan tersebut, diharapkan pemerintah baik pusat dan di daerah bisa merumuskan solusi yng tepat dan efektif.
“jika isu kesejahteraan guru ini tidaklah segera ditangani dengan serius, akan ada banyak permasalahan yang tidak teratasi, dan juga ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan kita ke depan. kami menegaskan perlunya keterlibatan aktif dari pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan kesejahteraan guru sebagai prioritas,” tegasnya.
dengan langkah-langkah yang tepat inilah, diharapkan ke depan, kesejahteraan guru dapat terlaksana secara komprehensif, sehingga mereka dapat fokus pada tugas mulia dalam mencerdaskan bangsa.
"hal ini yang harus bisa terwujud kedepan nya terutama di bengkulu. karena, guru ini merupakan pilar yang penting dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (budhi)

Tag

Share