Pemprov Kembangkan UKM Daerah, Jalin MoU dengan Perusahaan Ini

IST/BE Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Direktur Utama PT Rumah Indonesia Kita Maulana Hasanuddin melakukan penandatangan MoU di Kantor Badan Penghubung Provinsi Bengkulu Jakarta, Rabu (6/12).--

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait Pembangunan Ekosistem Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu, menuju Pasar Global. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan Gubernur Bengkulu Prof H  Rohidin Mersyah dan Direktur Utama PT Rumah Indonesia Kita Maulana Hasanuddin di Kantor Badan Penghubung Provinsi Bengkulu Jakarta, Rabu (6/12).

''Kesepakatan tersebut merupakan bentuk dukungan pemprov terhadap upaya pengembangan UMKM di daerah. Seiring perkembangan zaman diharapkan UMKM di daerah dapat mengikuti kemajuan teknologi dan memanfaatkan digital dalam memasarkan produknya," terang Rohidin ketika diwawancara BE, Rabu (7/12). 

Menurutnya, pemasaran produk UMKM secara digital dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik pasar nasional maupun internasional.

"Langkah ini guna menumbuh kembangkan UMKM di Provinsi Bengkulu menuju pasar Global yang cakupannya lebih luas," ujarnya.

Selain itu, Rohidin mengatakan, pemprov juga mendorong penguatan UMKM dan industri olahan sebagai daya tarik investasi daerah.

"Ini sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu," tambah Rohidin.

Direktur Utama PT Rumah Indonesia Kita Maulana Hasanuddin mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Provinsi Bengkulu.

"PT Rumah Indonesia Kita merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan umum, yang saat ini mengelola pemasaran produk UMKM secara online dan offline," tutup Maulana.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM di Provinsi Bengkulu dan meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Bengkulu di pasar global. (151)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan