Puskesmas Lubuk Tapi Hadirkan Inovasi Baru, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun

RENALD/BE Warga Bengkulu Selatan cukup tunjukkan KTP untuk nikmati layanan kesehatan gratis di Hari Ulang Tahun di Puskesmas Lubuk Tapi.--

Harianbengkuluekspress.id – Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan terus dilakukan melalui berbagai inovasi. Salah satu terobosan terbaru datang dari Puskesmas Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, yang menghadirkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang sedang merayakan ulang tahun. 

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan mereka tanpa harus terbebani biaya. Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, mengatakan bahwa pelayanan kesehatan saat ini menuntut adanya pendekatan yang lebih kreatif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 

"Salah satunya adalah dengan menghadirkan program pemeriksaan gratis ini yang menyasar momen spesial setiap individu, yakni hari ulang tahun," ujar Didi pada Selasa 11 Februari 2025.

Menurutnya, melalui inovasi semacam ini, masyarakat diharapkan merasa lebih dekat dengan layanan kesehatan dan termotivasi untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit. Mekanisme untuk mendapatkan layanan ini cukup sederhana, warga hanya perlu datang ke Puskesmas Lubuk Tapi pada hari ulang tahunnya dengan membawa KTP sebagai bukti identitas. 

"Setibanya di Puskesmas, warga akan langsung disambut oleh petugas yang siap membantu proses pendaftaran. Proses ini melibatkan pendataan melalui aplikasi Satu Sehat yang secara otomatis mengirimkan notifikasi bahwa warga tersebut berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya," sambungnya.

BACA JUGA:BPKP Bengkulu Temukan Potensi Anggaran Tak Efektif, Langsung Keluarkan Saran Perbaikan

BACA JUGA:Desa Wisata Batu Ampar Masih Blank Spot, Promosinya Tidak Maksimal

Setelah proses pendaftaran selesai, warga akan diarahkan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan dimulai dengan pengecekan kondisi dasar seperti tekanan darah dan berat badan. 

"Selanjutnya, pasien akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui kondisi hemoglobin, kadar gula darah, asam urat, kolesterol, serta dilakukan skrining penyakit menular seperti HIV, tuberculosis, sifilis, dan hepatitis," katanya.

Tidak hanya itu, layanan inj juga mencakup pemeriksaan kesehatan gigi untuk mendeteksi potensi masalah karies serta skrining kanker leher rahim bagi perempuan berusia di atas 30 tahun. Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan selesai, pasien akan kembali berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penjelasan terkait hasil pemeriksaan mereka. 

"Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya mengetahui kondisi kesehatannya, tetapi juga memahami langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil jika ditemukan potensi risiko penyakit," terangnya.

Didi menegaskan bahwa inovasi ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari komitmen Pemkab Bengkulu Selatan untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang responsif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Ia juga berharap, program ini tidak hanya berhenti di Puskesmas Lubuk Tapi, tetapi dapat menjadi inspirasi bagi puskesmas-puskesmas lain di Bengkulu Selatan untuk menerapkan layanan serupa.

“Inovasi ini kami harapkan bisa menjadi contoh bagaimana pelayanan kesehatan bisa dikemas dengan cara yang menarik dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga merasa diperhatikan dan terlayani dengan baik, tidak hanya saat sakit tetapi juga dalam upaya pencegahan,” pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan