Polantas di Kepahiang Tambal Jalan Berlubang di Titik Rawan, Ini Tujuannya

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 12 Feb 2025 - 20:32

TAMBAL: Sejumlah jalan berlubang di kawasan gunung Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang ditambal sulam oleh Polantas. -IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, jajaran Satlantas Polres Kepahiang melakukan tambal jalan berlubang di sejumlah titik rawan di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Rabu 12 Januari 2025.

Kapolres Kepahiang, AKBP M Faisal Pratama SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu M Nabil STrk menjelaskan, tambal jalan di sejumlah titik rawan ini dilakukan sebagai bentuk upaya Satlantas Polres Kepahiang dalam meminimalisir angka kecelakaan di Kabupaten Kepahiang, khususnya pada area-area rawan laka lantas.Proses tambal sulam jalan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas. Penambalan lubang ini dilakukan di dua titik yang

dinilai rawan, karena berada di tikungan tajam. Lubang-lubang yang ditambal ini memiliki diameter beragam, mulai dari 15 centimeter dan kedalaman 10 centimeter hingga lubang dengan diameter sekitar satu meter.

"Hari ini (Kemarin,red) kita melakukan tambal sulam jalan berlubang di kawasan Lintas Kepahiang-Bengkulu, tepatnya di Desa Tebat Monok. Ada beberapa titik yang

terdapat jalan berlubang dan itu memang cukup dalam, sehingga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujar Kasat Lantas.

Menurutnya, lubang ini bisa membuat pengendara khususnya pengguna sepeda motor menjadi celaka, terutama bila cuaca sedang dilanda hujan dan

kondisi jalanan sedang licin. Mengingat akses jalan menuju Kepahiang dan Bengkulu ini hanya ada satu, sehingga dipastikan antrean kendaraan akan terus ramai.

"Karena jalannya cuma ada satu ini, jadi pasti banyak yang berlalu lalang. Kalau semisal ada yang kecelakaan di sini, bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan beruntun, karena lokasinya sempit dan jalannya ada yang berlubang,"

sampainya.

Penambalan lubang jalan ini, lanjut Kasat Lantas, hanya merupakan solusi yang sifatnya sementara waktu. Kedepannya Satlantas Polres Kepahiang juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait, agar dilakukan pengaspalan jalan secara permanen.

"Kita juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, dan mengutamakan keselamatan selama di jalan raya," demikian Kasat Lantas.(doni)

polantas  di kepahiang tambal jalan berlubang di titik rawan, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id - dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang hari raya idul fitri 1446 h, jajaran satlantas polres kepahiang melakukan tambal jalan berlubang di sejumlah titik rawan di desa tebat monok kecamatan kepahiang kabupaten kepahiang, rabu 12 januari 2025.
kapolres kepahiang, akbp m faisal pratama sik mh melalui kasat lantas, iptu m nabil strk menjelaskan, tambal jalan di sejumlah titik rawan ini  dilakukan sebagai bentuk upaya satlantas polres kepahiang dalam meminimalisir angka kecelakaan di kabupaten kepahiang, khususnya pada area-area rawan laka lantas.proses tambal sulam jalan ini  dipimpin langsung oleh kasat lantas. penambalan lubang ini dilakukan di dua titik yang 
dinilai rawan, karena berada di tikungan tajam. lubang-lubang yang ditambal ini memiliki diameter beragam, mulai dari 15 centimeter dan kedalaman 10 centimeter  hingga lubang dengan diameter sekitar satu meter.
"hari ini (kemarin,red) kita melakukan tambal sulam jalan berlubang di kawasan lintas kepahiang-bengkulu, tepatnya di desa tebat monok. ada beberapa titik yang 
terdapat jalan berlubang dan itu memang cukup dalam, sehingga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujar kasat lantas.
baca juga:mendikdasmen ajak masyarakat awasi dan laporkan dugaan penyalahgunaan dana pip, laporkan di link ini 
baca juga:sekolah wajib umumkan penerima pip, begini penjelasan kemendikdasmen
menurutnya, lubang ini bisa membuat pengendara khususnya pengguna sepeda motor menjadi celaka, terutama bila cuaca sedang dilanda hujan dan 
kondisi jalanan sedang licin. mengingat akses jalan menuju kepahiang dan bengkulu ini hanya ada satu,  sehingga dipastikan antrean kendaraan akan terus ramai. 
"karena jalannya cuma ada satu ini, jadi pasti banyak yang berlalu lalang. kalau semisal ada yang kecelakaan di sini, bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan beruntun, karena lokasinya sempit dan jalannya ada yang berlubang," 
sampainya.
penambalan lubang jalan ini, lanjut kasat lantas, hanya merupakan solusi yang sifatnya sementara waktu. kedepannya satlantas polres kepahiang juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait, agar dilakukan pengaspalan jalan secara permanen.
"kita juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, dan mengutamakan keselamatan selama di jalan raya," demikian kasat lantas.(doni)

Tag

Share