ASN Kota Diisukan Ramai Pindah ke Pemprov, Begini Penjelasan Pj Sekda Pemda Kota Bengkulu

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Pejabat dilingkup Pemerintah Kota Bengkulu diisukan bakal ramai berpindah ke jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hal ini pengaruh dari hasil Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2024, Helmi Hasan berhasil terpilih menjabat Gubernur Bengkulu periode 2025-2030. Sebelumnya Helmi Hasan menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kota Bengkulu, Eko Agusrianto tak menampik adanya informasi ini. Diakuinya transisi kepemimpinan juga biasanya juga diikuti dengan potensi perpindahan ASN sesuai kebutuhan.
"Semua ada kemungkinan tergantung kebijakan dari usernya, kalau di Provinsi berarti tergantung Gubernur Pak Helmi Hasan," ujar Eko kepada BE, Rabu 12 Februari 2025.
Maraknya pejabat kota yang berpindah juga dipengaruhi faktor kedekatan. Diketahui, Helmi Hasan masih memiliki pejabat di Pemda Kota Bengkulu dan jajaran, yang memiliki loyalitas yang dibuktikan saat masih menjabat Wali Kota Bengkulu. Disamping itu, dinamika politik selama proses Pilkada juga memperlihatkan besarnya pengaruh dukungan ASN kota terhadap hasil Pilkada 2024.
BACA JUGA:Kebijakan Baru Pemerintah Bagi PNS Guru, Dosen dan Tendik, Bisa Dapat Izin Tugas Belajar
BACA JUGA:Beras SPHP di BU Turut Dihentikan Sementara, Ini Masalahnya
"Bisa saja salah satunya ada hubungan baik, semua serba kemungkinan," tambah Eko.
Berkenaan dengan fenomena perpindahan ASN ini, Eko memastikan tidak menjadi persoalan serius, karena setiap pemimpin baik ditingkat I maupun tingkat II memiliki hak dan kewenangan dalam memperkuat basis kinerjanya. Eko juga membeberkan di lingkup Pemerintah kota Bengkulu, bakal terjadi regenerasi terhadap beberapa jabatan. Hal ini dikarenakan banyak para pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun.
"Pejabat yang bakal pensiun ada 4 orang dari Kepala Disnaker, Kepala DLH, Kepala Inspektorat, termasuk saya sendiri yang akan pensiun tahun ini. Sedangkan, untuk pengisian jabatan ataupun perubahan struktural jabatan nantinya akan menunggu kebijakan dari Wali kota dan wakil wali kota yang baru." terangnya. (Medi Karya Saputra)