Ada Yayasan Pungut Biaya Rekrut Pekerja Program MBG , Begini Sikap DPRD Seluma

Waka I DPRD Seluma, Syamsul Aswajar S.Sos-Jefri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten Seluma sangat antusias di sambut warga. Namun, program tersebut belum berjalan, sejumlah nada sumbang memanfaatkan program tersebut.
Salah satunya beredar kabar sudah terdapat satu yayasan yang bergerak dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Seluma yang sudah melakukan perekrutan tenaga kerja yang akan bekerja dalam program makan bergizi gratis (MBG) dibawah naungan yayasan tersebut diharuskan mendaftar sebesar Rp 500 ribu.
Disampaikan salah seorang narasumber yang tak ingin disebutkan namanya, pendaftaran tersebut memang benar adanya.
Bagi yang ingin bekerja saat program makan bergizi gratis nanti harus melakukan uang pendaftaran Rp 500 ribu per orang. Sekaligus untuk pembuatan seragam dalam bekerja.
" Iya Dipinta uang pendaftaran Rp 500 ribu, katanya untuk pembelian baju seragam, yang akan di berikan saat louncing MBG,”jelasnya.
BACA JUGA:MBG Belum Launching, Diduga Ada Yayasan Pungut Biaya Rekrut Pekerja, Begini Sikap Dinkes Seluma
Terkait informasi tersebut, Waka I DPRD Seluma, Syamsul Aswajar S.Sos menyampaikan bahwa dirinya belum mendapat informasi tersebut. Namun dipastikannya dalam program makan bergizi gratis tidak ada pungutan.
" Saya belum mendapat informasi pasti, yang jelas kita akan kroscek dahulu kebenarannya. Setahu saya aturan untuk pekerja makan bergizi gratis (MBG) ini tidak ada melakukan pembayaran atau pungutan. Karena yang bekerja bukan yang bisa masak saja nantinya ada verifikasi. Dan juga nanti untuk UMKM yang mengelola makan gratis ada prosedur yang dilalui" sampai Syamsul.
Lanjutnya, pihaknya akan mencari kebenaran terkait isu tersebut, karena menurutnya DPRD boleh menanyakan kebenaran walau sebatas isu dahulu.
" Kita akan cari kebenaran, kita DPRD boleh boleh menanyakan kebenarannya walau ini hanya baru sebatas isu. Kalau ditemukan bukti nanti kita minta pertanggung jawabannya" sampainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kesehatan Masyarakat, Reza Ade Putri menyampaikan bahwa info terkait ada yayasan yang melakukan perekrutan pekerja pada program makan bergizi gratis sudah ada.
Namun, ia pastikan untuk sejauh baru ada dua yayasan yang telah terverifikasi oleh BGN, kedua yayasan tersebut berada di Kelurahan Sukaraja.
" Info yang kami dapat, yang resmi baru dua yayasan di Kecamatan Sukaraja untuk pengelola makan bergizi gratis.Kalau ada yang merekrut pekerja dipastikan dulu legalitas dan verifikasi dari BGN yayasan tersebut. Sejauh ini baru di Sukaraja 2 yayasan yang sudah resmi terdaftar dari BGN" sampainya.