MBG Belum Launching, Diduga Ada Yayasan Pungut Biaya Rekrut Pekerja, Begini Sikap Dinkes Seluma

Kesehatan Masyarakat, Dinkes Seluma, Reza Ade Putri -Jefri/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Percobaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kabupaten Seluma sudah sangat antusias di sambut warga.  Hanya saja, belum berjalan sejumlah nada sumbang dan memanfaatkan program tersebut.

Salah satunya beredar kabar sudah terdapat satu yayasan yang bergerak dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Seluma sudah melakukan perekrutan tenaga kerja yang akan bekerja dalam program makan bergizi gratis (MBG) dibawah naungan yayasan tersebut diharuskan mendaftar sebesar Rp 500 ribu.

Disampaikan salah seorang narasumber yang tak ingin disebutkan namanya, pendaftaran tersebut memang benar adanya.

Bagi yang ingin bekerja saat program makan bergizi gratis nanti harus melakukan uang pendaftaran Rp 500 ribu per orang. Sekaligus untuk pembuatan seragam dalam bekerja.

" Iya Dipinta uang pendaftaran Rp 500 ribu, katanya untuk pembelian baju seragam, yang akan diberikan saat louncing MBG,”jelasnya.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Honda Arista Bengkulu Tawarkan Promo DP 10 Jutaan, Berikut Besaran Cicilannya Perbulan

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Sengketa Pilkada BS: Penggugat Klaim Ada Pelanggaran Tak Terbantahkan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kesehatan Masyarakat, Reza  Ade Putri menyampaikan bahwa info terkait ada yayasan yang melakukan perekrutan pekerja pada program makan bergizi gratis sudah ada,

Namun, ia pastikan untuk sejauh baru ada dua yayasan yang telah terverifikasi oleh BGN, kedua yayasan tersebut berada di Kelurahan Sukaraja.

" Info yang kami dapat, yang resmi baru dua yayasan di Kecamatan Sukaraja untuk pengelola makan bergizi gratis.Kalau ada yang merekrut pekerja dipastikan dulu legalitas dan verifikasi dari BGN yayasan tersebut. Sejauh ini baru di Sukaraja 2 yayasan yang sudah resmi terdaftar dari BGN" sampainya.

Dirinya juga mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada perekrutan pekerja mengatasnamakan Yayasan untuk program makan bergizi gratis (MBG) telah melakukan pemungutan untuk seragam dan KTA.

" Informasinya tu untuk pembelian seragam sama KTA, sejauh ini informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) kalaupun ada perekrutan tidak ada biaya pendaftaran untuk baju ataupun KTA. Karena seragam dan KTA sudah ditanggung oleh yang resmi bekerja sama dengan BGN, tidak ada pungutan pengambilan uang dari masyarakat" jelasnya.

Sementara itu, Febrinanda Putra Pratama menyampaikan ia juga mendapat informasi terkait Yayasan yang bergerak di program makan bergizi gratis (MBG), diduga kuat melakukan penarikan uang siapa yang ingin bekerja dalam program MBG.

" Masalah program makan bergizi gratis (MBG) saya sangat mendukung.Tapi yang harus diperhatikan oleh masyarakat legalitas yayasan itu sendiri apakah sudah terdaftar di Badan Gizi Nasional (BGN) atau belum. Saya sangat yakin pak Prabowo itu ingin mensejahterakan masyarakat sehingga kalau ada tarikan uang untuk bekerja di MBG saya ragu hal itu perintah presiden" sampainya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan