Kemenag: Jemaah Haji Reguler Wajib Miliki JKN Aktif

Kemenag jalin kerjasama dengan BPJS keshatan dalam optimalisasi kesehatan jemaah haji -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama memastikan seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji 1446H/2025M terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Mulai dari persiapan, keberangkatan ke tanah suci hingga kembali ke Tanah Air.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen PHU Muhammad Zain menuturkan seluruh jemaah haji reguler harus memiliki JKN yang aktif.
Kepemilikan JKN aktif tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang teknis pengisian kuota haji reguler dan pelunasna biaya haji 2025.
"Semua jemaah haji reguler dan petugas haji (1446H/2025M) harus memiliki JKN aktif, " ujarnya.
Oleh karena itu, jemaah haji reguler wajib mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan sebelum keberangkatan. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga kepulangan.
BACA JUGA:KUH dan 13 Perusahaan Penyediaan Hotel Teken Kontrak, Bisa Tampung Jamaah Segini
BACA JUGA:Keppres BPIH Terbit,Berikut Daftar Besaran Biaya Haji Per Embarkasi di Indonesia
Ia menambahkan, JKN memberikan perlindungan kesehatan sebelum dan sesudah ibadah haji. Jika jemaah jatuh sakit sebelum keberangkatan, BPJS Kesehatan akan menanggung biaya pengobatan.
Jika masih diperlukan perawatan setelah pulang ke tanah air, BPJS akan menanggung biayanya sesuai ketentuan yang berlaku.
Namun, mulai tahun ini jemaah haji reguler diwajibkan mengikuti JKN. Sebelumnya, keanggotaan BPJS tidak menjadi syarat mutlak.
Dengan adanya peraturan baru ini, kesehatan jamaah haji sebelum keberangkatan dan setelah kepulangan lebih terjamin.
"Kementerian Agama ingin memastikan bahwa semua jamaah haji sudah menjadi anggota JKN sebelum keberangkatan" bebernya.
Dengan perlindungan ini, jemaah dan petugas haji dapat beribadah dengan lebih tenang dan nyaman, karena kesehatan mereka terjamin sejak persiapan hingga kembali ke Indonesia.